Nasrul
Nasrul Guru

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Tradisi Meugang di Aceh, Menantu Membawakan Masakan Daging ke Rumah Mertua

1 Mei 2022   12:44 Diperbarui: 2 Mei 2022   21:18 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Meugang di Aceh, Menantu Membawakan Masakan Daging ke Rumah Mertua
Masakan daging (Dokumentasi pribadi)

Adapun kelebihan dari tradisi Meugang hantar makanan ke rumah mertua dan orangtua adalah lebih eratnya hubungan antar keluarga. Dan tentu hikmahnya akan terjalin hubungan yang harmonis antara menantu dan mertua serta juga antara anak dengan orangtuanya sendiri, sehingga tidak ada kata pilih kasih yang menyebabkan retaknya hubungan kekeluargaan.

Dengan tetap adanya tradisi Meugang maka hubungan antar kekeluargaan akan terjalin dengan baik sehingga pertengkaran di dalam rumah tangga tidak akan terjadi.

Akibat dari tradisi Meugang ini maka banyak hal yang dilakukan oleh orang-orang menyiapkan segalanya dari baju, daging atau hadiah lainnya. Sehingga membuat ekonomi di Aceh benar-benar bergerak sangat cepat jika sudah masuk hari Meugang dan hari Raya Idul Fitri.

Sebenarnya dengan kondisi zaman sekarang, yang mana anak-anak milineal kurang literasi tentang budaya Aceh sendiri maka membuat budaya Meugang akan memudar dengan sendirinya. Padahal tradisi Meugang di Aceh perlu dipertahankan karena tradisi ini adalah suatu perbuatan yang sangat positif.

Dan dengan adanya ancaman semakin berkurangnya orang yang mau melakukan tradisi Meugang ini juga maka dapat dipetikan hikmahnya bahwa suatu budaya akan hilang dengan sendirinya jika tidak dilaksanakan secara ikhlas dan berkelanjutan.

Memang diakui jika hari Meugang identik dengan hanya membeli daging namun kenyataannya masih banyak tradisi sama orang Aceh yang belum bisa semua diceritakan semua karena dibutuhkan cerita utuh dan komprehensif dari sesepuhnya orangtua jaman dahulu.

Itulah sedikit tentang tradisi menantu dengan mertua di hari Meugang di Aceh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun