Nawa Sri
Nawa Sri Wiraswasta

Pembelajar, suka membaca dan sangat berminat untuk terus menulis. Tertarik dalam pengembangan diri, parenting, perencanaan keuangan serta gaya hidup sehat nan ramah lingkungan. https://nawasri.wordpress.com Email: ms.nawa@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Atur Stamina Saat Bekerja di Bulan Puasa

22 Mei 2018   19:52 Diperbarui: 22 Mei 2018   20:05 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atur Stamina Saat Bekerja di Bulan Puasa
Sumber Gambar: scoopak.com

Tetap menjalani berbagai rutinitas pekerjaan saat menunaikan ibadah puasa? Tentu tidak akan menjadi halangan kalau kita bisa mengatur stamina dengan baik. Ya, puasa tentu bukan halangan untuk kita tidak beraktivitas dan hanya bermalas-malasan saja. Hakikat berpuasa tentu bukan seperti itu.

Menjalani puasa tentu harus diawali dengan niat yang bersungguh-sungguh untuk menjalani ibadah di bulan Ramadan. Bekerja pun termasuk salah satu sarana ibadah kita, agar bisa lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat luas.

Nah, bagaimana kita mengatur stamina saat bekerja di bulan puasa?

Yang pertama, awali dengan niat baik bahwa kita bekerja sebagai salah satu bentuk ibadah. Dengan begitu kita bisa menjadi lebih ikhlas sekaligus bersemangat dalam menjalaninya. Jadikan pekerjaan kita sebagai ladang pahala yang bisa menjadikan kita manusia yang lebih baik lagi. Kita pun akan menjadi lebih bersyukur masih diberikan kepercayaan, memiliki pekerjaan seperti sekarang ini. Memiliki hati yang ikhlas dan penuh syukur tentu berdampak pula pada energi yang kita miliki untuk bekerja.

Yang kedua, persiapkan diri sebaik-baiknya. Di bulan puasa tentu kita dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu sahur. Tentu hal ini bukan tanpa sebab. Dengan sahur tentu kita bisa mempersiapkan diri untuk menjalani puasa sehari penuh, diantaranya dengan menjaga asupan nutrisi dan cairan dari makanan dan minuman yang kita konsumsi saat sahur, sebisa mungkin mencukupi kebutuhan tubuh sehari itu.

Yang ketiga, ukur kemampuan diri kita sendiri. Meski kita tetap menjalani rutinitas pekerjaan seperti biasa selama berpuasa. Namun, tak ada salahnya juga untuk kita mengukur kemampuan diri dan menghindari aktivitas berlebih yang justru akan menguras energi kita hingga mengganggu puasa kita. Bekerjalah sesuai kemampuan diri hingga tak merasa terbebani dengan bekerja selama puasa.

Yang keempat, segerakan berbuka ketika waktunya tiba. Setelah seharian berpuasa menahan lapar dahaga, kita pun dianjurkan untuk menyegerakan berbuka ketika waktunya telah tiba untuk mengisi kembali energi kita. Usahakan pula untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dan cairan untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita.

Yang kelima, istirahat yang cukup. Selama bulan puasa tentu waktu tidur kita berubah karena harus bangun dini hari untuk sahur dan menjalankan ibadah sholat subuh hingga ibadah Sunnah lainnya. Untuk itu ada baiknya kita sempatkan untuk istirahat yang cukup ketika ada waktu luang.

Manjalankan ibadah puasa di sela-sela padatnya rutinitas pekerjaan memang bukan hal yang mudah. Namun tentu bisa kita upayakan dengan mengatur stamina sebaik-baiknya. Karena bekerja dan berpuasa sama-sama merupakan bentuk dari ibadah.

Bagaimana dengan Anda? Setiap orang tentu memiliki caranya masing-masing, bukan?

Selamat mengatur stamina selama bulan puasa. Semoga selalu lancar, penuh berkah serta ampunan hingga meraih kemenangan di hari fitri nantinya.

Nawa Sri

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun