Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.
Cucurak dan Munggahan, Tradisi Unik yang Tidak Lekang oleh Zaman
Pengertian kata "munggah" secara tersirat mengacu kepada proses transformasi menuju kebaikan dari bulan Sya'ban menuju bulan ramadhan. Untuk meningkatkan kedalaman spiritual dalam menjalankan ibadah puasa.
Adapun kegiatan munggah meliputi. Berkumpul keluarga, menggelar pengajian dan doa bersama. Ziarah ke makam para leluhur hingga memberikan rantang hantaran berisikan nasi lengkap dengan lauk pauk kepada sanak sudara.
Biasanya saat munggah. Ruas-ruas jalan menjadi ramai orang lalu lalang dengan menenteng rantang. dari mulai roda empat hingga motor. Begitu terasa hangat menjelang ramadhan.
Semoga tradisi yang turun menurun ini bisa di lestarikan oleh generasi muda. Demi menjaga adat istiadat di tanah sunda agar tidak punah.
Menurut Kepala Pusat Studi Budaya Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) Teddi Muhtadin Mengatakan Bahwa Secara Umum Menjelang Ramadhan Kebiasaan Orang Sunda Ada Yang Disebut Munggah Atau Munggahan. Dia Menjelaskan Munggahan Sudah Ada Sejak Hadirnya Islam Di Tatar Sunda. Namun Budaya Daerah Setempat Juga Mempengaruhi Perkembangannya