kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...
Menu Sahur Hari Ini: Sayap Ayam Cabai Hijau, Eh Dipuji Suami
Masukkan sayap ayam, kasih sedikit garam, sedikit gula dan sedikit penyedap rasa. Saya tuangkan sedikit air rebusan sayap ayam. Aduk-aduk sampai agak mengering. Sesekali dirasa biar kalau ada yang kurang rasanya bisa dikoreksi.
Jadi deh. Tidak butuh waktu lama. Semua proses hingga jadi tidak sampai 30 menit. Sajikan deh di piring. Taraa...begitulah penampakkannya seperti yang terlihat di foto.
Syukurnya, pas ini selesai, gas pun habis. Padahal masih ada satu menu lagi yang ingin saya sajikan. Ya, mau bagaimana lagi?
"Bagaimana, enak nggak?" tanya saya ketika anak-anak sudah bersiap di meja makan.
"Enakkk. Apapun masakan Bunda pasti selalu enak," kata anak kedua, memuji.
"Enakkk," kata anak kedua saya sambil memasukkan sesuap nasi ke mulutnya, lalu menggigit sayap ayam cabai hijau.
Suami saya juga memuji. "Enak nih Bund. Rasanya pas, pedesnya juga pas. Nggak terlalu pedes. Masakan Bunda memang mantap. Besok bikin ini lagi Bund," kata suami.
"Besok? Nggak bosen?" tanya saya. Ya, saya sih tidak masalah. Wong bikinnya juga tidak pakai repot dan ribet.
"Ya, nggak besok juga, ya beberapa hari lagi," sahut suami.
Ya, ya, ya... senang juga kalau masakan yang saya buat akhirnya habis tak bersisa. Alhamdulillah... masih bisa sahur dengan nikmat.
Oh iya, (katanya sih) meski di bagian sayap ayam kandungan dagingnya sedikit, tetapi di bagian ini memiliki kadar lemak dan protein yang lebih tinggi daripada bagian dada dan bagian paha.