kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...
Kojima Menjaga Nutrisi Selama Berpuasa dan Bantu Pemulihan Penyandang Kanker
Saya sebenarnya sering mendengar habbatussauda atau jinten hitam. Tapi apa manfaatnya lebih detil, saya tidak atau belum tahu. Bagaimana wujud jinten hitam secara langsung juga belum ada gambaran.
Yang saya tahu jinten yang biasa dipakai untuk bumbu masak yang warnanya agak krem kecoklatan itu. Apa bersaudara jinten yang ini dengan jinten hitam?
Saya baru melihat wujudnya ketika di sela ibadah umrah pada 2019, mampir ke area peternakan unta. Nah, di sini banyak pedagang yang berjualan. Mulai dari aneka permen, susu, sajadah, jilbab, kurma, hingga herbal seperti jinten hitam.
Saat saya melihat dan memegangnya, saat itu juga saya baru tahu kalau bentuknya seperti butiran beras tapi berwarna hitam. Selintas mirip beras ketan hitam.
"Oh seperti ini yang namanya habbatussauda," guman saya. Ya ampun, setua ini saya baru tahu wujud jinten hitam. Sungguh memalukan!
Teman saya menyarankan saya untuk membeli hahabbatussauda. Katanya, mujarab untuk mengobati penyakit kanker. Kebetulan, saat itu, saya memang tengah menjalani pengobatan kanker payudara. Ada beragam obat yang saya bawa saat umrah.
"Ah, masa? Benaran?" tanya saya memastikan.
Karena penasaran, saya mencari informasi seputar jintan hitam di internet. Ternyata, jintan hitam banyak digunakan sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit dan berbagai alergi.
Selain itu, diyakini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, anti-jamur, dan anti-parasit.
Orang Arab, Asia, dan Afrika mengenal jintan hitam untuk obat tradisional. Manfaat habbatussauda ini juga dipertegas oleh Nabi Muhammad. Berarti sudah ribuan tahun berlalu dari sekarang.