Tety Polmasari
Tety Polmasari Lainnya

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Masjid Al Ihsan Permata Depok Berhiaskan Lampion Warna-warni

7 April 2022   17:21 Diperbarui: 7 April 2022   17:24 2614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Al Ihsan Permata Depok Berhiaskan Lampion Warna-warni
Dokumen pribadi

Dua tahun sebelumnya tidak ada shalat berjamaah di masjid. Pemerintan melarang masjid mengadakan shalat berjamaah. Tujuannya, apa lagi kalau bukan memutus rantai penularan Covid-19.

Tahun kemarin, shalat berjamaah diperbolehkan, tetapi dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Selain harus memakai masker, jarak antarjamaah minimal 1,5 meter. Itu terlihat dari tanda-tanda di lantai.

Jamaah juga harus bawa sajadah sendiri karena karpet-karet di lantai masjid dilepas. Katanya, karpet bisa menjadi medium penularan virus Corona.

Sekarang, tidak lagi seperti itu. Jarak antarjamaah berdekatan. Saya perhatikan karpet juga terpasang. Meski jamaah tetap harus memakai masker.

Subuh itu jamaah cukup banyak. Hampir memenuhi ruangan. Shaf-shat jamaah berdekatan. Setelah shalat dilanjutkan dengan pembacaan hadist-hadist Nabi, yang diharapkan jamaah dapat mengikuti sunnah Nabi.

Demikian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun