Tety Polmasari
Tety Polmasari Lainnya

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Bubur Manado Ubi Ungu, Bergizi, Sehat, Tanpa Ribet

17 April 2022   13:08 Diperbarui: 20 April 2022   16:01 3467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur Manado Ubi Ungu, Bergizi, Sehat, Tanpa Ribet
Dokumen pribadi

Ini ceritanya bubur Manado buatan saya. Dibilang "ceritanya" karena memang tidak seperti the real bubur Manado, makanan khas orang Manado. Pasti bedalah kalau orang Manado yang bikin.

Bubur Manado ini jadi hidangan sahur tadi di puasa hari ke-15, Minggu, 17 April 2022. Tiba-tiba saja ingin makan bubur Manado. Sepertinya, saya sudah lama juga tidak makan bubur Manado. Salah satu bubur kesukaan saya.

Tadinya mau masak tumis kangkung dan orek tempe. Simpel dan tidak butuh waktu lama. Tapi itu mah sudah biasa. Bukan hal baru. Sudah sering malah. Apalagi, sayur kangkung kesukaan anak-anak.

Tapi jadi berubah begitu saja. Sepertinya enak nih bikin bubur Manado. Kebetulan ada nasi sisa semalam, bahan-bahan yang lain juga ada:

400 gram nasi
1 buah jagung, dipipil,
100 gram kacang merah,
100 gram ubi ungu
1 ikat kangkung
50 gram ikan teri
Daun kemanggi secukupnya
3 siung bawang putih
2 siung bawang merah
1 batang sereh, geprek
1 ruas lengkuas
Asam jawa secukupnya
Garam secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
Biji pala secukupnya

Ya sudah, saya lantas mengolahnya. Nasi, jagung pipil, ubi ungu, kacang merah, saya satukan dalam panci. Lalu direbus sampai nasi hancur.

Kemudian tumis batang sereh, bawang merah, bawang putih, lengkuas, sedikit biji pala, yang sudah diulek. Lalu masukkan ke panci olahan bubur. Aduk-aduk deh. Tambahkan sedikit penyedap rasa, cicipi.

Kalau sudah matang, matikan kompor. Masukkan kangkung yang sudah disiangi dan dicuci. Masukkan juga daun kemanggi. Aduk-aduk. Sudah. Selesai.

Lalu saya bikin orek-orek tempe. Bahannya, 1 papan tempe ukuran sedang dipotong-potong kecil yang kemudian digoreng. 2 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 ruas lengkuas, diulek, lalu tumis. Masukkan tempe, aduk-aduk, masukkan 1  bungkus kecap ukuran kecil.

Selesai, lanjut bikin sambal terasi. Untuk bahannya, 5 cabai rawit, 5 cabai merah, 3 siung bawang putih, 2 siung bawang merah, 1 potong terasi, 2 buah tomat ukuran sedang. Semuanya digoreng, lalu diulek.

Terakhir, saya goreng ikan teri. Tuntas sudah. Siap dihidangkan. Kalau ditotal-total butuh waktu sekitar 30 - 45 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun