Tety Polmasari
Tety Polmasari Lainnya

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

3 Cara agar Ibadah Ramadan Terasa Lebih Ringan

19 April 2022   12:51 Diperbarui: 19 April 2022   12:58 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Cara agar Ibadah Ramadan Terasa Lebih Ringan
Dokumen pribadi

Bagaimana agar ibadah Ramadhan terasa lebih ringan?

Ustadz Hardi menyampaikan ada tiga cara:
1. Mengubah mindset
Kita harus berprasangka baik atau positif thinking mengenai bulan Ramadan. Jika kita berpikiran positif maka kita akan fokus pada hal-hal yang baik. Sebaliknya, jika kita berpikir yang buruk, kita akan mendapatkan hal-hal buruk.

Salah satu cara berpikiran positif mengenai bulan Ramadan, yaitu tarhib Ramadan atau menyambut bulan Ramadan dengan penuh suka cita.

Tarhib Ramadhan dilakukan untuk mempersiapkan diri, baik jasmani maupun rohani sebelum memasuki bulan penuh berkah tersebut.

Surat Yunus ayat 58, menekankan umat Muslim harus menyambut Ramadhan dengan kegembiraan.

"Katakanlah: 'Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."

Kegiatan tarhib Ramadan dilakukan untuk meluruskan persepsi terhadap bulan Ramadhan yang belum tepat. Bulan Ramadan itu, bulan berkah. Banyak keberkahan dan keuntungan yang kita dapatkan dengan berpuasa Ramadan.

Namun sayangnya, banyak yang belum bisa memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu.

Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu.

Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun". (HR Ahmad)
 
2. Selalu merecharge iman kita
Sebagaimana kita ketahui iman itu sifatnya bisa naik, bisa turun. Karena itu, kita harus selalu memperbaikinya selama kehidupan kita. Bisa dengan berzikir, membaca Alquran, ikut kajian, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun