kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...
Halal Bihalal dan Pentingnya Memuliakan Tetangga
Nabi Adam, misalnya, yang memakan buah khuldi. Adam dan Hawa terbujuk rayu oleh godaan Iblis. Allah pun mengeluarkan Nabi Adam dan Hawa dari surga untuk tinggal di bumi.
Atau Nabi Yunus. Allah memerintahkan Nabi Yunus untuk berdakwah, tapi sebelum Allah memintanya berhenti, Nabi Yunus menghentikan dakwahnya.
Nabi Yunus tidak sabaran menghadapi kaumnya yang belum juga mau bertakwa. Lantas ia pergi meninggalkan kaumnya begitu saja tanpa ada perintah dari Allah. Sebagai hukuman, Nabi Yunus pun dimakan ikan raksasa.
Begitu pula dengan Nabi Musa yang mendorong dada orang Qibthi sehingga terjatuh dan mati seketika.
Bagaimana dengan Nabi Muhammad? Ternyata Nabi juga pernah bermuka masam ketika ada orang buta mendatanginya.
Nabi mengabaikan kedatangan orang buta ini. Padahal ia minta diajarkan mengenai Islam dan mengucapkannya sampai berkali-kali.
Tetapi Nabi lebih mengutamakan para pembesar bani Quraisy. Dalam pikiran Nabi jika para pembesar ini mau beriman dan bertakwa, maka kaumnya juga akan turut beriman.
Allah lantas menegur Nabi Muhammad dengan menurunkan surat 'Abasa (80) ayat 1-10.
Artinya, 1. "Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, 2. karena telah datang seorang buta kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum). 3. Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa)
4. atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran yang memberi manfaat kepadanya? 5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy), 6. maka engkau (Muhammad) melayaninya.