Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.
Doa Pada Bulan Ramadan yang Diajarkan Rasulullah Saw
Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim, yang merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Untuk itu, seyogyanya kita memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya, diantaranya yaitu dengan berdoa.
Pada bulan yang penuh dengan kemuliaan ini, Allah memberikan nikmat di mana Allah tidak akan menolak doa orang yang sedang berpuasa.
Dengan kata lain, bisa juga kita artikan, bahwa doa orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan dikabulkan oleh Allah Swt.
Namun, dalam hal ini perlu kita garis bawahi, bahwa sejatinya manusia hanya dapat meminta dan berikhtiar, selebihnya Allah yang akan mengaturnya. Oleh karena itu, jika doa kita belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka jangan berburuk sangka pada Allah. Kita harus selalu berbaik sangka kepada Allah, karena Allah pasti mengabulkan doa kita dengan cara-Nya yang terbaik.
Apa saja doa yang dibaca selama Ramadan?
Dialnsir dari Surya,co.id, Selama bulan Ramadan, Habib Umar bin Hafiz, ulama di Tarim, Yaman, selalu membaca doa seperti yang diajarkan Rasulullah Saw, sesuai hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah r.a. sebagai berikut:
Ashadu alla ilaha illallah, astaghfirullah, nas alukal jannata wa na`udhu bika minannar (dibaca 3 kali), yang artinya: Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku memohon ampun pada Allah. Serta memohon surga Allah dan dijauhkan dari api neraka.
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (dibaca 3 kali), yang artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Maha Mulia, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.
Ya Kariim, yang atinya: Duhai Yang Maha Mulia.
Demikian doa yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad Saw dari Sayyidah Aisyah r.a., untuk senantiasa diamalkan di bulan Ramadan. Mudah-mudahan, kita semua mendapat rahmat dan rida Allah Swt.
Aamiin yaa Rabbalalamiin