Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.
Baju Lebaran yang Menawan, Inspirasi dari Ibu
Guru mengaji saya waktu kecil menjelaskan, bahwa orang yang berpuasa berhak mendapatkan dua kebahagiaan. Pertama kebahagiaan ketika idul Fitri-nya, dan kedua, kebahagiaan pada saat berjumpa Rabb-nya.
"Nah kebahagiaan saat lebaran, dilihat dari keceriaan. Makanya disunahkan menggunakan pakain yang baru atau pakaian lama yang bersih, sebagai bentuk suka cita," kata Pak Ustaz.
"Jadi, hari raya itu bukan untuk orang yang pakaiannya baru, tapi untuk orang yang ketaqwaannya meningkat," jelasnya.
Beli baju baru menjelang Lebaran adalah tradisi yang ada di negara kita, bersanding dengan tradisi mudik di Hari Raya.
Sebelum Lebaran, kita berbondong-bondong berburu pakaian baru. Tradisi ini juga didukung oleh penjual pakaian yang mengeluarkan diskon besar-besaran untuk menarik pembeli.
Diskon yang sangat menggoda! Hehehe
Jika berbicara tentang baju baru lebaran, saya terinspirasi dari Ibu saya yang begitu cantik dan anggun. Pakainnya selalu bersih dan wangi.
Ibu selalu membedakan baju untuk salat, untuk ke dapur, untuk pakaian harian, untuk pengajian dan untuk bepergian. Begitu teratur, pakaiannya tak pernah tertukar.
Untuk baju lebaran Ibu selalu menjahit sendiri pakaian untuk kami. Selalu sama warna dan motifnya. Modelnya pun bervariasi, lucu dan modis, sehingga kami selalu dipuji tetangga dan kerabat, soal pakaian lebaran.
Saat saya sudah beranak pinak, ada kata-kata Ibu yang selalu saya ingat tentang baju lebaran.
"Baju lebaran buat kita, gak usah baru. Cukup anak-anak saja yang baru. Berikan kegembiraan pada anak-anak, karena sudah berpuasa dan mereka akan diajak bersilaturahmi dengan kerabat. Yang penting bagi kita, kenakanlah baju yang suci dan bersih untuk salat Idul Fitri. Baju lama pun dapat kita modif, agar tampak baru"
Content Competition Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!