Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.
Mencoba Bakso Goreng? Mengapa Tidak!
"Kita nyari bakso, yuk Beh!" ajakku pada paksu yang sedang menonton youtube.
"Males! Pesan grabfood aja!
Paksu tak mau diganggu.
"Mau pedas?" tanyaku.
"Original aja!"
Saya pun berselancar di internet mencari bakso goreng. Nah, bertemulah dengan bakso goreng Ceu Mumun, yang beralamat di sebrang Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, tepatnya sebelah indomaret unsil.
Bakso ini satu lokasi dengan martabak modern. Bakso ini buka sampai pukul 22.00.
Harganya pun sangat murah,10rb isi 6 pcs, dan 15rb isi 9 pcs.
Saya dan paksu pernah beberapa kali mendatangi lokasi bakso goreng ini, sebab merasa ketagihan dengan citarasanya yang lezat. Hanya kalau datang langsung, kami suka gak sabaran, karena harus antre. Hehehe
Lebih baik pesan grab food aja. Praktis, kan?
Saya pun memesan 2 porsi bakso goreng, rasa asam pedas manis untuk saya, dan original untuk paksu.