Nia Janiar
Nia Janiar Penulis

Penulis lepas. Gemar mengunjungi pameran seni dan belajar zero waste. Kunjungi blog pribadi di www.niajaniar.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lupakan Makanan Manis, Ini 3 Rekomendasi Makanan Terbaik untuk Berbuka

21 Mei 2019   09:58 Diperbarui: 21 Mei 2019   10:09 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lupakan Makanan Manis, Ini 3 Rekomendasi Makanan Terbaik untuk Berbuka
Yogurt, salah satu makanan yang direkomendasikan untuk berbuka. (freepik/topntp26)

Hindari minum minuman isotonik karena beberapa minuman isotonik memiliki kadar gula dan garam yang tinggi. Hindari pula minuman tinggi kafein yang dicampur dengan gula seperti teh kemasan.

2. Pepaya atau nanas

Kandungan papain dalam pepaya dan  bromelin dalam nanas bertindak sebagai enzym booster atau membantu asam lambung untuk mengurai protein dan makanan lainnya.

Makanlah kedua buah tersebut sebelum makan makanan utama. Kombinasikan pepaya atau nanas dengan buah-buahan lain yang berbeda warna. Misalnya, Anda makan pepaya, apel, dan anggur.

3.  Makanan yang bantu kerja usus

Makanan yang membantu kerja usus adalah makanan yang mengandung probiotik (yogurt, ragi, acar, oncom, kefir, acar-acaran) dan prebiotik (sayuran hijau, rumput laut, kol, kacang-kacangan, merah).

Makanan manis bisa dimakan setelah Anda telah makan makanan utama. Pastikan jumlahnya tidak berlebihan. Dengan mengurangi makanan manis, selain tubuh jadi lebih sehat, Anda bisa mendapatkan bonus berat badan yang berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun