Nia Kania Dewi
Nia Kania Dewi Guru

Allah bisa karena biasa, sebagai seorang pendidik yang terus belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pantun Ramadhan Penuh Makna

24 Maret 2024   10:34 Diperbarui: 24 Maret 2024   11:24 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantun Ramadhan Penuh Makna
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pantun Ramadhan Penuh Makna

Pantun merupakan salah satu bentuk puisi tradisional Indonesia yang sangat populer dan sering digunakan dalam berbagai kesempatan. Pada bulan Ramadhan, pantun juga kerap dijadikan sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa syukur dan memperkuat semangat keagamaan. Pantun Ramadhan sangat penuh makna dan mengandung pesan-pesan moral dan spirituil yang dalam.

Pantun Ramadhan biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa yang sederhana tetapi mempunyai nilai filosofis yang tinggi. Pantun tersebut dapat diketahui dari gaya bahasanya yang mempunyai kesejajaran antar baris serta melambangkan nilai-nilai kearifan lokal. Setiap baris pantun tersebut mempunyai makna tersendiri dan saling berkaitan dengan baris lainnya, sehingga membentuk kesatuan harmonis.

Pantun Ramadhan terdiri dari empat baris pada setiap baitnya. Biasanya pantun ini diawali dengan syair tentang bulan suci Ramadhan dan dilanjutkan dengan pesan moral, nasihat, atau ungkapan rasa syukur akan keberkahan yang diberikan selama bulan Ramadhan. Pantun Ramadhan juga mengajarkan umat Islam untuk memperbanyak amal kebaikan dan berbuat kebaikan kepada sesama, serta menyerukan untuk meningkatkan keimanan dan kegodian dalam diri.

Contoh satu Pantun Ramadhan:

Di dalam bulan Ramadhan, Kita rajin jalankan ibadah, Mengikuti salat tarawih, Agar rezeki selalu berlimpah.

Pantun Ramadhan juga sering digunakan sebagai sarana dakwah dan simbol kesatuan umat Islam Indonesia. Pantun ini tidak hanya ditulis dan dibacakan di lingkungan keluarga dan komunitas, namun juga sering diucapkan oleh para ulama dalam ceramah mereka untuk menambah ketinggian semangat merayakan bulan suci Ramadhan dan meningkatkan penghayatan ibadah.

Bulan yang penuh keberkahan, Meningkatkan pelaksanaan ibadah, Tingkatkan keimanan setiap saat, Hingga diri senantiasa tunduk pada-Nya.

Suci bulan Ramadhan datang lagi, Membuka lembaran kebahagiaan dan cinta, Menenggelamkan segala dosa dan noda, Agar roh kita makin suci dalam bersyukur dan penuh kasih sayang sepanjang waktu.

Semangat kebersamaan di dalam Ramadhan, Sejalin dalam senyum dan dakwah, Membangun silaturahmi dan keakraban, Menebar kebaikan dan keteduhan di setiap jalan.

Pantun Ramadhan yang penuh makna dan saatnya kita merenungkan pesan dalam pantun-pantun tersebut. Dengan membaca pantun Ramadhan, kita dapat memperkuat semangat religiusitas dan meningkatkan rasa syukur atas segala keberkahan-Nya. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya di bulan suci ini.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun