Ngaji Ramadhan, Renungan Hidup dari Desa Santri Wonokromo
Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang istimewa. Apalagi di Desa Santri Wonokromo vibesnya terasa sekali. Semangat beribadah, menggemakan Al Quran hingga mengaji kitab yang selalu menyenangkan.
Desa Santri Wonokromo terletak di Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Propinsi DIY. Dahulu kala desa ini digunakan untuk belajar agama sejak masa Kerajaan Mataram Islam. Jumlah pesantren di desa ini ada delapan belas pondok menurut data Menteri Agama RI (2017).
Salah satu momen yang berkesan di bulan ramadhan adalah ngaji pasan ramadhan oleh Kh. Drs. Sudarman Masduki pengasuh pondok pesantren Ta'abbud dan Al Wahby. Beliau mengaji kitab tafsir jalalain di ramadhan 1444 H. Salah satu kesempatan beliau mengajak kita untuk merenungi hidup. Mengajak kita untuk menjalani hidup dengan bahagia.
Coba bayangkan. Kita satu hari tidur selama 8 jam dari 24 jam sama dengan 1/3 jika kita hidup selama 60 tahun berarti 20 tahun hanya kita habiskan untuk tidur saja. apakah sebelum tidur membaca doa maka tidurnya merupakan ibadah dan sebaliknya apabila sebelum tidur pikirannya kotor maka tidurnya adalah maksiat. Baligh umur 15 tahun. Ibadah sholat misalnya selama 5 menit dikali 5 kali sehari sama dengan 25 menit dikali lagi selama 60 tahun kira-kira kita akan beribadah selama 5 tahun. 60 tahun hidup dikurangi 20 tahun tidur, 15 tahun baligh dan ibadah solat selama 5 tahun sisa hidup kita tinggal 20 tahun. Belum lagi tubuh kita sehat umur berapa dan mulai sakit-sakitan umur berapa, sakit kolestrol, gula. Hidup itu rekoso (susah). Kalau tidak bisa menata hati, mengeluh terus kapan akan bahagia?
Sungguh, manusia itu diciptakan suka mengeluh (QS. Al-Ma'arij Ayat 19 ).
Bersyukur dan berbahagialah. "Mentelo ngglelengo neng nek dibukak kuplukmu ono isine, tur ojo geblablasen!" beliau berpesan.
Begitulah salah satu yang menjadi motivasi saya untuk menjalani hidup dengan enjoy dan penuh semangat. Ngaji pasan bulan ramadhan ini juga dilive streamingkan dichannel youtube taabbud media.