Mendidik Karakter Anak Saat Berpuasa Ramadhan
Saat Puasa adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim. Keistimewaan bulan Ramadhan disampaikan oleh Rasulullah SAW yang bersabda:"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah . Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian berpuasa di dalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang." (HR. An Nasai)
Pada saat bulan Ramadhan ini ada manfaat yang dapat dirasakan khususnya bagi seluruh anggota keluarga, yakni:
- Waktu yang dilakukan bersama keluarga lebih banyak dibandingkan di bulan-bulan lainnya. Pada saat berbuka dan sahur bersama merupakan waktu yang sangat dinantikan seluruh anggota keluarga. Semua anggota keluarga berkumpul dengan satu tujuan yakni berbuka puasa atau sahur. Kebersamaan itu akan dilanjutkan dengan tarawih bersama. Di masa Pandemi ini, banyak keluarga yang memilih shalat tarawih berjama h dengan anggota keluarga.
- Komunikasi anta anggota keluarga semakin sering dilakukan. Dengan komunikasi yang lancar ini akan menciptakan keluarga yang harmonis.
- Dapat dijadikan momen untuk mendidik karakter anak-anak.
Pendidikan karakter yang diberikan kepada anak saat berpuasa Ramadhan dilakukan saat orang tua melakukan kegiatan bersama di rumah. Apalagi masa pandemi Covid 19 sekarang ini, anggota keluarga sebagian besar melakukan kegiatan di rumah.
Apa saja kegiatan yang bisa menumbuhkan karakter baik anak-anak saat mereka menjalankan puasa di rumah?
- Menumbuhkan ketakwaan kepada Allah SWT
- Puasa adalah perintah Allah SWT yang harus dijalankan oleh seluruh umat Islam sebagai bentuk ketakwaan kepada kepada-Nya. Hal tersebut terdapat dalam Alquran surat Al Baqarah: ayat 183. Puasa yang biasa dilakukan anak-anak adalah upaya untuk menjadikannya pribadi yang beriman dan bertakwa.
- Menumbuhkan sifat sabar
- Puasa hakekatnya adalah menahan lapar, haus dan hawa nafsu dari mulai terbit matahari hingga menjelang malam. Hal tersebut membutuhkan kesabaran bagi anak yang menjalankannya. Banyak godaan yang dihadapinya saat menunggu waktu berbuka.
- Menumbuhkan kemandirian
- Pada saat puasa anak lebih banyak berdiam diri di rumah. Berikanlah satu tugas pekerjaan rumah yang dapat dikerjakan, misalnya membereskan kamar tidurnya sendiri, menyapu, mencuci piring. Hal tersebut melatih anak memiliki kemandirian.
- Menumbuhkan sikap kerja sama
- Pekerjaan-pekerjaan rumah tangga dapat dilakukan bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak. Anak perempuan diajak untuk menyiapkan menu buntuk berbuka puasa. Anak laki-laki diajak untuk membersihkan taman rumah. Kedua contoh kegiatan tersebut membuthkan kerja sama antara anak dan orang tua agar hasilnya baik dan cepat. Lambat laun anak akan memiliki sikap kerja sama yang bak.
- Disiplin
- Bulan Ramadhan berbeda dengan bulan-bulan biasa. Ada kegiatan makan sahur, shalat tarawih, berbuka dan tadarus yang harus dikerjakan. Anak dibiasakan untuk menjalankan semua kegiatan tersebut dengan tertib dan tepat waktu. Aturan-aturan yang terdapat dalam kegiatan puasa Ramadhan yang harus dijalankan, membuat anak terbiasa disiplin dan tepat waktu.
- Bertanggung jawab dan jujur
- Kewajiban berpuasa Ramadhan sudah pasti harus dilaksanakan oleh semua umat Islam dengan penuh rasa tanggung jawab. Puasa yang dilakukan selama satu bulan ini membutuhkan rasa tanggung jawab dan kejujuran yang tinggi bagi yang melakukannya. Anak-anak dilatih untuk bertanggung jawab dan memiliki kejujuran saat berpuasa. Dia tidak boleh berbohong saat menjalankan puasa. Pembiasaan ini akanterus melekat pada anak.
- Menumbuhkan rasa empati dan mau berbagi
- Pada saat Ramadhan umat Islam diimbau untk memberikan infak dan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Anak-anak diajarkan memiliki empati pada penderitaan orang lain serta
- Senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT.