Nisa ardana
Nisa ardana Tenaga Kesehatan

Life is too short to waste

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dampak Berbuka dengan Junkfood di Bulan Puasa

15 April 2022   12:20 Diperbarui: 15 April 2022   12:27 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dampak Berbuka dengan Junkfood di Bulan Puasa
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kita membahas dampak mengonsumsi junk food untuk berbuka puasa, mari kita bahas apa itu junk food sebenarnya. 

Jadi junk food merupakan istilah informal yang diterapkan untuk beberapa makanan yang dianggap memilili nilai gizi sedikit atau bahkan tidak ada. 

Junk food adalah makanan yang memiliki kalori tinggi yang dimana memiliki nilai gizi yang sedikit atau sama sekali tidak ada nilai gizinya. 

Meskipun makanan ini memiliki rasa yang begitu enak, junk food mengandung begitu banyak lemak, garam, gula, termasuk bahan tambahan dan bahan adiktif sintetik yang berpotensi menyebabkan penyakit yaitu mulai dari penyakit ringan sampai yang berat, seperti obesitas, diabetes, hipetensi, serangan jantung bahkan kanker.

Nah Junk food ini termasuk ke dalam golongan makanan yang tidak sehat karena mengandung banyak kalori, juga minim kandungan gizinya. Itulah sebabnya kenapa kamu tidak disarankan terlalu sering berbuka puasa dengan junk food. 

Selanjutnya kita akan bahas dampak apa saja yang timbul saat kita mengonsumsi junk food untuk berbuka puasa.

Berat Badan Naik

Kandungan sodium yang terdapat dalam junk food sangat tinggi dan sodium merupakan salah satu faktor utama penyebab kembung. Sebenarnya, sodium berfungsi untuk mengatur jumlah darah dalam pembuluh dan menarik serta menahan air di dalam tubuh. 

Namun, terlalu banyak asupan sodium juga bisa menyebabkan sel-sel tubuh kelebihan cairan, sehingga akhirnya tubuhmu akan jadi lebih gemuk, terutama pada daerah pinggang dan perut.

Nah selain itu, menurut sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2012, mengonsumsi junk food secara teratur akan mengurangi kepekaan sensorik khusus, sehingga menyebabkan kamu ketagihan dan ingin makan lebih banyak lagi. 

Selain itu, bila kamu makan junk food terlalu banyak secara konsisten, kamu berisiko mengalami obesitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun