Dampak Berbuka dengan Junkfood di Bulan Puasa
Sebelum kita membahas dampak mengonsumsi junk food untuk berbuka puasa, mari kita bahas apa itu junk food sebenarnya.
Jadi junk food merupakan istilah informal yang diterapkan untuk beberapa makanan yang dianggap memilili nilai gizi sedikit atau bahkan tidak ada.
Junk food adalah makanan yang memiliki kalori tinggi yang dimana memiliki nilai gizi yang sedikit atau sama sekali tidak ada nilai gizinya.
Meskipun makanan ini memiliki rasa yang begitu enak, junk food mengandung begitu banyak lemak, garam, gula, termasuk bahan tambahan dan bahan adiktif sintetik yang berpotensi menyebabkan penyakit yaitu mulai dari penyakit ringan sampai yang berat, seperti obesitas, diabetes, hipetensi, serangan jantung bahkan kanker.
Nah Junk food ini termasuk ke dalam golongan makanan yang tidak sehat karena mengandung banyak kalori, juga minim kandungan gizinya. Itulah sebabnya kenapa kamu tidak disarankan terlalu sering berbuka puasa dengan junk food.
Selanjutnya kita akan bahas dampak apa saja yang timbul saat kita mengonsumsi junk food untuk berbuka puasa.
Berat Badan Naik
Kandungan sodium yang terdapat dalam junk food sangat tinggi dan sodium merupakan salah satu faktor utama penyebab kembung. Sebenarnya, sodium berfungsi untuk mengatur jumlah darah dalam pembuluh dan menarik serta menahan air di dalam tubuh.
Namun, terlalu banyak asupan sodium juga bisa menyebabkan sel-sel tubuh kelebihan cairan, sehingga akhirnya tubuhmu akan jadi lebih gemuk, terutama pada daerah pinggang dan perut.
Nah selain itu, menurut sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2012, mengonsumsi junk food secara teratur akan mengurangi kepekaan sensorik khusus, sehingga menyebabkan kamu ketagihan dan ingin makan lebih banyak lagi.
Selain itu, bila kamu makan junk food terlalu banyak secara konsisten, kamu berisiko mengalami obesitas.