Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Dosen

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ganti Pola Sehat Lama dengan KOJIMA

4 Mei 2021   23:42 Diperbarui: 4 Mei 2021   23:50 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganti Pola Sehat Lama dengan KOJIMA
Madu KOJIMA mendukung gaya hidup sehat baru kita dan keluarga (Dokpri)



Masa sebelum dan semenjak pandemi itu memang memberikan banyak perubahan pada kehidupan kita sehari-hari. Salah satu aspek yang berdampak paling besar tentu saja kesehatan.

Saya masih ingat betul perbedaan nyata pemakaian masker wajah. Dulu pemakai masker wajah di tempat umum bisa dihitung dengan jari.

Sekarang mayoritas orang memakai masker wajah. Tak ada orang yang mau menularkan apalagi tertular penyakit COVID-19.

Selain masker wajah, pola makan kita pun berubah. Dulu saya sempat dibercandai oleh seisi rumah, "Rajin amat minum jamu. Memangnya mau sesehat apa sih?"

Eh semenjak pandemi, masuklah sejumlah botol vitamin dan suplemen kesehatan ke rumah saya. Orang tua saya sampai mewanti-wanti, "Jangan lupa tiap hari minum jamu dan vitamin ya."

Keluarga saya sempat repot juga ketika harus meminum setiap kemasan berbeda untuk vitamin, herbal, jamu, dan suplemen kesehatan. Selain boros biaya, tidak praktis pula meminumnya.

Nah, setelah mengetahui adanya Madu KOJIMAkami pun bisa lebih nyaman dalam menerapkan pola hidup sehat yang baru semenjak pandemi. Inilah pergantian pola hidup sehat yang lama dengan meminum KOJIMA sebagai Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda), dan Madu.

Saat berolahraga jangan lupa bawa Madu KOJIMA ya (Ilustrasi: IG @kojima_id)
Saat berolahraga jangan lupa bawa Madu KOJIMA ya (Ilustrasi: IG @kojima_id)

Konsumsi sesendok KOJIMA saat Olahraga


Sebelum pandemi, olahraga sudah kami sekeluarga lakukan dengan teratur. Tapi, masih ada kekurangannya dulu berupa pola konsumsi kami setelah olahraga.

Makanan dan minuman yang kami konsumsi seusai olahraga itu dulu masih kurang sehat. Sebut saja gorengan, minuman bersoda, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun