RAMADAN Pilihan

Tips Tahan Lapar saat Berpuasa dari Rasulullah dan Para Ahli Kesehatan

13 Maret 2024   14:07 Diperbarui: 13 Maret 2024   14:16 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Tahan Lapar saat Berpuasa dari Rasulullah dan Para Ahli Kesehatan
kompas.com

kompas.com
kompas.com

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa saat berbuka sebaiknya mengkonsumsi makanan ringan seperti kurma dan air putih atau teh manis. Memang, pola makan ringan bisa membantu tubuh mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa tanpa membebani perut.

 2. Jangan makan terburu-buru

Rasulullah SAW juga menganjurkan makan dengan nyaman dan kunyah makananmu hingga tuntas. Hal ini dibuktikan dengan ajaran-Nya yang memerintahkan kita mengunyah makanan sebanyak 33 kali. Hal ini membantu tubuh dalam proses pencernaan sehingga mengurangi rasa lapar dan haus.

 3. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan

tribunnews.com
tribunnews.com

Rasulullah SAW juga menekankan bahwa seseorang tidak boleh mengonsumsi makanan terlalu banyak. Pasalnya, mengonsumsi makanan terlalu banyak justru bisa membuat perut bekerja lebih keras dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Adapun beberapa tips lainnya menurut para ahli kesehatan yaitu:

 1. Makan makanan yang kaya serat.

thesaferhub.com
thesaferhub.com

Serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan akan membantu mengurangi rasa lapar saat berpuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun