Nita Juniarti
Nita Juniarti Freelancer

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Onde-onde untuk Berbuka? Kenapa Tidak

17 April 2021   21:06 Diperbarui: 17 April 2021   21:15 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Onde-onde untuk Berbuka? Kenapa Tidak
Onde-onde ala Mak


Persiapan berbuka puasa  punya tantangan sendiri nah salah satunya yang akan dibuat dalam buka puasa kali ini adalah onde-onde atau biasanya disebut klepon. Persiapan yang dilakukan adalah pertama Ibuku rendam beras lalu ia membawanya ke kedai untuk ditunggu setelah itu berat tersebut menjadi tepung Oh ya berasnya ke tanah setelah menjadi tepung dijemur sedikit agar lebih kering lalu ibu mencari kapan dan hijau untuk pewarnaan warna hijau. 

Setelah semua siap Akhirnya bisa membuat onde-onde atau klepon bahan-bahan yang perlu disiapkan secara sederhana adalah tepung ketan pandan berwarna hijau dan gula merah. Yang harus di lakukan adalah :

1. Mengambil tepung yang sudah dijemur lalu diletakkan ke dalam panci kemudian ditambahkan air dari pandan hijau yang sudah diblender lalu Buatlah adonan hingga bisa dibentuk menjadi bola-bola.

2. Bentuklah jadi bola-bola setelah itu masukkan gula merah ditengahnya agar rasanya lebih manis.

3. Setelah di masukkan gula merah dan bentuknya sudah bola-bola rebuslah kedalam air hingga matang matang ini ditandai dengan adonan sudah naik ke atas lalu Ambillah serok boleh diangkat.

4. Setelah itu tambahkan kelapa atau tepung panir aduk didalamnya hingga bola-bola tertutupi kelapa dan tepung panir.

5. Onde-onde siap dinikmati tapi nikmati nya ketika berbuka puasa ya Jangan dicoba sebelum berbuka puasa.

Yang paling menyenangkan dari persiapan berbuka puasa Ini adalah ibu selalu menjadi orang pertama yang mempersiapkan segalanya biasanya untuk menu buka puasa ini sendiri Ibu merasa sangat pusing karena setiap hari harus inovatif dan kreatif sebab jika sudah 2 hari makanannya itu saja pasti tidak habis dan orang-orang di rumah akan merasa bosan untuk makan.

Hikmah hikmah yang diambil dari persiapan berbuka puasa ini adalah yang pertama sabar karena menjadi seorang ibu harus sabar ketika mempersiapkan segalanya kemudian harus sabar ketika makanan yang sudah tidak berasa atau lupa ditaruh garam. 

Yang paling menyenangkan adalah ketika bisa membantu ibu untuk mempersiapkan menu berbuka rasanya mendapatkan banyak filosofi dari makanan yang dibuat Selain itu ibu selalu membuat sesuatu dengan cinta Rasanya ketika dimakan ada keringat keringat yang terasa bahwa itu dibuat dengan Cinta semoga apapun yang ibu lakukan selalu menjadi pahala di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Terima kasih atas persiapan menu berbukanya.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun