Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Administrasi

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pesona "Palmcheese" yang Bikin Ngeces, Pilihan Cookies "Hamper" Lebaran

15 Mei 2020   09:56 Diperbarui: 15 Mei 2020   09:50 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona "Palmcheese" yang Bikin Ngeces, Pilihan Cookies "Hamper" Lebaran
Palmcheese. Dok.Pri

Cara membuat : Kocok mentega, margarine, garam dan kuning telur dengan whisk saja, lalu tambahkan keju parutnya. Masukkan susu bubuk, tepung terigu dan diaduk rata. Cetak bentuk bulat, lumuri dengan gula palem, panggang dalam oven dengan suhu 130 derajat celsius selama 45 menit. Selesai, setelah itu sajikan, deh.

Beberapa saat lalu saya masih sering berburu Palmcheese nikmat ini dari sebuah gerai makanan di Ambarawa, sebuah kota sejuk tempat Goa Maria berada, sebuah petilasan doa untuk Umat Katolik. Rasa Palmcheese disini sangat enak, lezat, lumer di mulut, dan khas. Saking lumernya, untuk membawa Palmcheese dari Ambarawa ini harus hati-hati sekali, kalo tidak, akan berujung remuk cookies-nya.

Beberapa kawan dan kerabat, pun sering titip pesan untuk membelinya terutama saat Lebaran dan Natalan, umtuk persediaan sendiri atau sajian untuk tamu yang bertandang ke rumah saat hari besar tersebut.

Bagaimana, apakah berminat untuk mencicipi Palmcheese yang biking ngeces ini? Atau mungkin malah sudah mengemasnya dalam hamper Lebaran yang akan dikirimkan untuk keluarga dan kerabat?

[Referensi]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun