Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tiga Kue Manis untuk Berbuka dari Pasar Wadai Banjarmasin

14 April 2023   23:31 Diperbarui: 14 April 2023   23:32 1653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga Kue Manis untuk Berbuka dari Pasar Wadai Banjarmasin
Tiga kue manis untuk berbuka puasa (sumber: dokumentasi pribadi).

Sejak dulu, aktivitas ngabuburit yang paling enak adalah berburu jajanan pasar. Entah kenapa, setelah berpuasa sehari penuh, saat sore tiba, perasaan saya selalu lapar mata. Apa-apa terlihat begitu lezat lagi nikmat.

Apalagi jam pulang kantor saat bulan Ramadan dipercepat. Pukul empat atau setengah lima sudah bisa angkat kaki dari rutinitas pekerjaan. Mumpung masih ada dua jam lagi jelang berbuka, saya langkahkan kaki menuju Pasar Wadai Banjarmasin.

Pasar Wadai Banjarmasin? Apa itu?

Sini, sini. Saya kasih tahu. Pasar Wadai Banjarmasin adalah sejenis bazar Ramadan yang di dalamnya tersedia banyak penjual kue. Persis seperti namanya, “wadai” (bahasa Banjar), yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya “kue”.

Pasar wadai memang menjadi tradisi, budaya, sekaligus ciri khas Urang Banjar. Diselenggarakan sebulan penuh selama bulan Ramadan. Beragam kue khas Banjar dijajakan di sini. Buka mulai pukul dua hingga malam tiba.

Tak heran, banyak warga Banjarmasin yang datang kemari. Mereka berburu kue favorit sebagai menu hidangan berbuka. Tahun ini adalah pasar wadai edisi ke-36. Artinya, sudah 36 tahun sejak pasar wadai pertama diselenggarakan.

Berburu kue di Pasar Wadai Banjarmasin (sumber: dokumentasi pribadi).
Berburu kue di Pasar Wadai Banjarmasin (sumber: dokumentasi pribadi).

Pasar wadai bukanlah pasar yang punya lokasi tetap. Dibangun jelang Ramadan, dibongkar saat Lebaran. Tahun ini, Pasar Wadai Banjarmasin berlokasi di Menara Pandang nol kilometer, diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

Pemerintah Kota Banjarmasin sengaja memilih lokasi itu. Sebab selain bisa berburu kuliner tradisional, pengunjung juga bisa menikmati suasana pinggir sungai. Memandangi kelotok (perahu kaya bermotor) yang lalu lalang di sepanjang Sungai Martapura.

Ada yang berbeda di pasar wadai kali ini. Selain lebih ramai pengunjung lantaran aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut, jumlah pedagang berjualan juga tidak kalah banyak. Total ada 160 stan yang meramaikan pasar wadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun