Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyingkap Makna Ramadan dari "Sajadah Panjang"

26 Maret 2024   22:41 Diperbarui: 26 Maret 2024   22:46 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyingkap Makna Ramadan dari "Sajadah Panjang"
Lagu "Sajadah Panjang" punya makna serupa dengan bulan Ramadan. Sumber: Pexels/Thirdman.

Yang bertakwa juga tidak mau kalah. Sadar amal ibadahnya masih bernilai seujung kuku, "Sajadah Panjang" menjadi pelecut untuk berlomba-lomba mengejar kebaikan. Tetap tawadu dan menjauhi riya, agar pundi-pundi amal diganjar ampunan oleh Sang Pencipta.

Untuk urusan menyentuh hati, harus kita akui Jaka Bimbo jenius dalam menggubah lagu "Sajadah Panjang". Kredit juga perlu kita sematkan pada sastrawan Taufiq Ismail, yang sukses menganggit lirik yang tak lekang ditelan zaman.

Saking suksesnya, lagu "Sajadah Panjang" kemudian didaur ulang oleh sejumlah musisi kondang Tanah Air. Mulai dari Gigi, Sheila on 7, Noah, hingga Yovie & The Nuno.

Ariel, vokalis Noah, menitikkan air mata saat melantunkan lagu
Ariel, vokalis Noah, menitikkan air mata saat melantunkan lagu "Sajadah Panjang". Sumber: Kompas.com/Dian Reinis Kumampung.

Ariel, vokalis Noah, bahkan sampai menitikkan air mata saat syuting video klip "Sajadah Panjang" pada 2016. Ia mengaku terbawa suasana lirik yang menguras emosi itu hingga menangis.

Adegan Ariel menangis itu pun akhirnya dimasukkan ke dalam video klip oleh Rizal Mantovani, Sang Sutradara. Sebenarnya, Rizal sendiri terkejut karena tidak pernah meminta Ariel untuk menangis.

Berhubung tangisan Ariel dinilai sangat natural, Rizal pun setuju memasukkan adegan itu ke dalam karyanya. Hasil aransemen ulang "Sajadah Panjang" oleh Noah ini kemudian sukses masuk nominasi ajang Anugerah Musik Indonesia 2016.

Tanda-tanda Kebesaran-Nya

Keandalan Bimbo dalam melahirkan lagu religi memang tidak perlu diragukan. Grup musik beranggotakan empat orang kakak beradik ini banyak menelurkan karya religi yang ikonik.

Sebut saja "Tuhan" atau "Bermata Tapi Tak Melihat". Dua lagu itu tidak kalah dahsyat dibanding "Sajadah Panjang". Nuansanya juga sama, lirih dan mendayu. Seakan bertujuan mengingatkan kembali keberadaan Tuhan di setiap hati para pendengar.

Kamu yang termasuk ke dalam barisan generasi Z atau alpha, tidak ada salahnya mengulik kembali tembang religi lawas. Saya jamin akan banyak inspirasi yang kamu peroleh. Di samping liriknya yang mendalam, maknanya juga masih relevan hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun