Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kiat Jempolan Rapikan Rumah Jelang Lebaran

6 April 2024   21:22 Diperbarui: 6 April 2024   21:23 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiat Jempolan Rapikan Rumah Jelang Lebaran
Jelang Hari Kemenangan, rumah patut dirapikan. Sumber: Pixabay/Pexels.

Satu hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menambahkan dekorasi adalah pekarangan rumah. Sebab halaman depan rumah paling banyak menyorot perhatian pemirsa.

Pekarangan yang cantik dan tertata akan membuatmu lebih betah di rumah. Dengan halaman depan yang indah, saat hendak masuk rumah seakan-akan rumahmu menyambutmu dan berkata, “Selamat datang.”

Selain itu, keanggunan ruang tamu juga perlu mendapat perhatian. Sebab ruangan itu akan menampung banyak orang saat Lebaran. Percantik dengan menambahkan, misalnya, vas bunga, pengharum ruangan, atau motif bantal kursi yang menarik.

Percantik ruang tamu dengan dekorasi menarik. Sumber: Pixabay/Skitterphoto.
Percantik ruang tamu dengan dekorasi menarik. Sumber: Pixabay/Skitterphoto.

Kalau sudah begitu, dijamin anggota keluarga yang bersilaturahmi saat Lebaran akan semakin betah. Lagipula, dalam Islam menghargai tamu yang datang ke rumah juga tergolong perbuatan amal saleh.

Tapi ingat kembali pasal satu. Beli dekorasi rumah juga perlu biaya. Karena itu, jangan sampai bikin kantong kebobolan. Secukupnya saja. Kalau kita pandai memilah, masih banyak produk dekorasi rumah yang ramah di kantong.

Manfaatkan juga momentum Ramadan untuk mencari diskon spesial. Siapa tahu harganya jadi lebih murah ketimbang hari-hari biasa. Cara seperti ini akan menghemat bujet kita dalam merapikan rumah jelang Lebaran.

***

Itulah secuil pemikiran saya tentang merapikan rumah jelang Lebaran. Lantaran keterbatasan ruang, saya cukupkan sampai di sini.

Mudah-mudahan admin Kompasiana mengategorikan tulisan ini minimal sebagai “Artikel Pilihan”. Syukur-syukur kalau sampai diganjar “Artikel Utama”. Supaya kamu lebih gampang mencari anggitan ini manakala dibutuhkan.

Saya, Adhi Nugroho, pamit undur diri. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Kalau ada saran, tuliskan di kolom komentar, ya! [Adhi]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun