Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Haruskah Anak-Anak Diajak Berpuasa Bulan Ramadan?

17 Maret 2024   07:59 Diperbarui: 22 Maret 2024   00:09 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haruskah Anak-Anak Diajak Berpuasa Bulan Ramadan?
(Dokumentasi pribadi Noenky) 

Berpuasa di bulan Ramadan merupakan amalan yang wajib untuk dilakukan oleh setiap muslim tanpa terkecuali. Pada bulan Ramadan Allah mengkhususkan satu bulan penuh untuk hamba-hambanya agar berpuasa. Karena ternyata banyak sekali manfaat yang akan didapatkan apabila kita berpuasa. 

Dalam penjelasan secara medis maupun agama, berpuasa sangat baik untuk meregenerasi metabolisme tubuh manusia. Sehingga pencernaan kita akan kembali prima untuk bekerja dan membantu tubuh untuk sehat kembali.

Namun amalan ini tidak wajib dilaksanakan bagi anak-anak terutama yang belum akil baligh. Sebab anak-anak dianggap memiliki risiko khusus terhadap masalah yang dapat timbul akibat berpuasa. 

Hal ini dikarenakan mereka masih dalam tahapan tumbuh kembangnya. Terlebih lagi anak-anak masih membutuhkan lebih banyak cairan dan sumber energi untuk menjaga kesehatan tubuhnya, terutama dalam perkembangan otak anak. Dan itu tidak akan terpenuhi jika anak-anak harus berpuasa apalagi diusianya yang masih dini.

Meskipun bukan merupakan kewajiban bagi anak-anak untuk melaksanakan puasa Ramadan, ada baiknya untuk tetap memberi tahu mereka tentang arti puasa yang dilaksanakan oleh orang dewasa. 

Orang tua harus mengajarkan sejak dini arti puasa bagi anak-anaknya. Tujuannya adalah agar anak-anak terbiasa menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim di kemudian hari nanti.

Bagaimanakah cara terbaik untuk mengajak anak-anak mengenal arti puasa? Berikut adalah tips untuk mengajak anak mengenal puasa Ramadan.

1. Menjelaskan dengan Bahasa yang sederhana sesuai dengan usia anak mengapa kita harus berpuasa selama bulan Ramadan. 

Dengan memberikan pemahaman yang tepat, maka kita dapat mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini. Ayah dan bunda dapat menjelaskan secara singkat mengapa umat Islam harus berpuasa selama bulan Ramadan. 

Untuk memudahkan anak-anak dalam memahaminya, jelaskan dengan singkat saja dan gunakan Bahasa yang sesuai dengan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun