5 Film Religi yang Harus Kamu Tonton di Bulan Puasa Ini
Film Assalamualaikum Beijing itu diadaptasi dari novel berjudul sama karya Asma Nadia. Film ini bagus menurut penonton dan kritikus, dan juga mendapat beberapa penghargaan di Indonesia. Film ini juga jadi film Indonesia pertama yang berhasil di putar di bioskop-bioskop di Tiongkok pada tahun 2014-an.
3. Mencari Hilal (2015)
Kamu tau gak film Mencari Hilal?, pasti atau dong.. Itu film drama + religi asli Indonesia yang tayang tahun 2015. Yang di sutradarai oleh Ismail Basbeth, dan ada Deddy Sutomo, Tarra Budiman, sama Adinia Wirasti yang jadi pemeran utamanya.
Intinya, ceritanya tentang Bapak Hamid yang mau naik ke Gunung Bromo buat cari hilal sama cucunya, Jodi. Di sana mereka ketemu sama beberapa orang dengan latar belakang berbeda, dan jalanannya nggak mudah. Banyak tantangan dan rintangan yang harus mereka hadapi selama perjalanan.
Film Mencari Hilal itu dapat penghargaan untuk kategori Film Terbaik di Festival Film Indonesia 2015. Banyak yang bilang film ini mengajarkan banyak hal tentang hidup dan memotivasi orang buat jadi lebih baik.
4. Surga yang Tak Dirindukan (2015)
Film Surga Yang Tak Dirindukan, itu film drama religi yang dibuat di Indonesia dan dirilis pada tahun 2015. Ceritanya tentang dua wanita, Hidayah yang diperankan oleh Laudya Cynthia Bella dan Fitri yang diperankan oleh Raline Shah. Hidayah hidup bahagia bersama suaminya, tapi Fitri hidupnya susah karena suaminya kecanduan narkoba dan suka melakukan kekerasan. Terus suatu hari, Hidayah suaminya meninggal dalam kecelakaan pesawat. Dia harus berjuang sendirian membesarkan anak-anaknya dan menghadapi kesedihan dan kesulitan hidup. Di sisi lain, Fitri berusaha keluar dari hubungan yang buruk dengan suaminya dan memperjuangkan hak-haknya sebagai seorang ibu.
Film Surga Yang Tak Dirindukan mendapatkan respon positif dari penonton dan kritikus serta berhasil menjadi film terlaris pada tahun rilisnya.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
