Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com
Bukber Itu Harusnya Menyenangkan, Bukan Ajang Pamer atau Paksaan
Tidak semua orang bisa atau mau hadir di acara yang, bagi mereka, justru lebih banyak bebannya daripada kesenangannya.
Bagi sebagian orang, bukber bukan hanya sekedar kumpul, tapi juga berarti ketemu lagi dengan orang-orang dari masa lalu—dan tidak semuanya membawa kenangan indah.
Ada yang pernah dibully di sekolah, ada yang pernah dijauhi tanpa alasan jelas, atau mungkin ada konflik lama yang belum selesai.
Bayangkan, kamu dulu pernah dibully atau dipermalukan sama seseorang, lalu sekarang harus duduk satu meja dan pura-pura akrab?
Rasanya pasti tidak nyaman. Maka dari itu, banyak yang lebih milih menghindar daripada harus bertemu lagi dengan sosok yang dulu membuat mereka merasa tidak berharga.
Bukber kadang juga berarti keluar uang lebih, terutama kalau tempat yang dipilih cukup fancy atau ada "kewajiban" untuk patungan.
Bagi yang kondisi finansialnya sedang tidak bagus, ikut bukber bisa jadi beban. Mau menolak karena alasan uang, tapi takut dianggap perhitungan. Mau datang, tapi nanti kepikiran pengeluaran.
Selain itu, ada juga yang lagi dalam fase hidup yang berat, misalnya baru kehilangan pekerjaan, baru mulai cicilan, atau sedang menghadapi masalah keluarga.
Lagi struggling, eh malah harus ketemu orang-orang yang mungkin tidak mengerti kondisinya. Alih-alih merasa lebih baik, yang ada malah tambah stres.
Salah satu alasan paling umum kenapa orang malas bukber adalah karena obrolannya sering kali berubah jadi sesi compare life achievements. Awalnya ngobrol santai, tiba-tiba ada yang nanya:
- "Udah kerja di mana sekarang?"
Content Competition Selengkapnya
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 5
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025