Junus Barathan.
Junus Barathan. Guru

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jahat dalam Bertetangga

19 Mei 2019   14:27 Diperbarui: 19 Mei 2019   14:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nabi bersabda : "jika engkau mendengar tetangga-tetanggamu mengatakan
engkau baik maka berarti engkau baik dan jika engkau mendengar mereka
mengatakan engkau jahat maka berarti engkau jahat
"

Gangguan terhadap tetangga bentuknya bermacam-macam. Diantaranya,
meninggikan bangunan tanpa izin sehingga menghalangi sinar matahari
atau menutup ventilasi udara rumah tetangga, membuka jendela rumah
untuk melongok ke rumah tetangga sehingga melihat aurat mereka,
membuang sampah di depan pintu rumahnya dan sebagainya.

Syariat Islam benar-benar memuliakan kedudukan tetangga. Sehingga orang
yang melakukan pelanggaran hak dan kejahatan kepada tetangga dihukum
secara berlipat.

Betapapun berat ancamannya, tapi banyak orang tetap tak peduli. Sebagian
penghianat malah ada yang mengambil kesempatan perginya tetangga pada
malam hari. Penghianat itu lalu masuk mengendap rumah tetangganya untuk
melakukan perbuatan terkutuk. Celakalah orang semacam itu, kelak baginya
azab yang pedih di neraka.

Singosari, 19 Mei 2019

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun