4 Manfaat Uang Baru untuk Hari Lebaran
Tunjangan Hari Raya (THR) sudah diterima, baju lebaran sudah dibeli, sepertinya ada yang kurang lengkap jika belum nukar uang baru? Apakah Anda sama ingin melakukan penukaran uang baru, tentunya untuk melengkapi di hari kemenangan dengan uang baru tersebut.
Uang baru merupakan uang yang belum digunakan oleh orang lain atau belum terjadi proses transaksi jual beli baik barang, benda, kebutuhan, dan tanda bukti pembayaran dengan menggunakan uang. Lebih sederhananya uangnya yang masih mulus dan belum dipegang oleh orang banyak.
Penukaran uang baru terkadang mengalami kesulitan karena kehabisan atau antri terlalu lama atau bisa juga didapatkan penukaran dipinggir jalan tentunya dengan menggunakan tarif dari jumlah uang yang Anda tukar seperti apabila menukar uang Rp.100.000 makan harus membayar 110.000 kepada orang yang menyediakan penukaran baru tersebut.
Uang baru menjadi kesempatan menjadi mata pencaharian sementara untuk meraih keuntungan yang dilakukan warga masyarakat sekitar terutama di Ibukota, penukaran uang tersebut biasanya menjelang H-7 sebelum lebaran dan hal ini bersamaan setelah uang tunjangan hari raya (THR) cair atau diterima oleh masyarakat umumnya.
Walaupun demikian sesama warga masyarakat baik penyediaan uang baru atau yang mau melakukan penukaran uang, tidak bermasalah juga dengan memberikan uang lebih dengan pertimbangan mendapat uang baru, secara perhitungan hanya setahun sekali dan juga bisa membantu warga masyarakat yang mencari uang tambahan dengan kebutuhan masing-masing.
Di luar dari menukar uang pinggir jalan, ada juga menitipkan uang kepada saudara, tetangga, dan lainnya. Bisa saja bekerja di lembaga keuangan baik di Bank atau simpan pinjam keuangan atau di tempat kerja yang lain menyediakan penukaran uang baru tersebut. Hal ini bisa dialami dari setiap masyarakat yang membutuhkan uang baru tersebut.
Sebetulnya apa yang diharapkan uang baru tersebut? Kan sama saja dengan uang lama yang penting bisa berbagi kepada sesama manusia lainnya. Yang membedakan uang baru tersebut adalah mempunyai nilai dan seni tentunya menjadi luar biasa saat berbagi kepada keluarga, sanak saudara, tetangga, dan lain sebagainya.
Uang baru mempunyai nilai lebih di "hari kemenangan" saat lebaran Idul Fitri sembari saling maaf memaafkan satu sama lain, bergurau, canda tawa, makan bersama, dan lain sebagainya. Dilengkapi jua dengan berbagi uang lebaran "uang baru tersebut" digunakan untuk saling memberi kepada keluarga, sanak saudara, tetangga, dan orang lain bisa diberikan juga.
Selanjutnya penulis akan menceritakan tentang "Penukaran Uang Baru" awalnya hanya untuk kebutuhan pribadi uang baru tersebut, tentunya untuk berbagi di hari lebaran, namun beberapa tetangga ada yang minta tolong penukaran uang dan biaya berapa serta uangnya ada yang berapa "ungkap tetangga".
Kemudian "Istri menjawab" menjelaskan kepada tetangga, bahwa penukaran uang tidak ada biaya administrasi, ini hanya membantu karena tetangga butuh kebetulan "Suami" sekalian biar ditukar sama-sama. Sedangkan untuk pecahan uangnya adalah Rp.20.000, Rp.10.000, Rp. 5.000, dan pecahan Rp.2000.
Bersama "Istri merasa senang" karena bisa membantu, walaupun melalu proses penukaran uang baru tersebut. Siapa saja ikut dalam penukaran uang baru :
1.Pak Muchlis sebagai atasan di tempat kerja sebesar Rp.1.000.000 (Pecahan Rp.10.000 : Rp. 500.000 dan Pecahan Rp.5.000 : Rp.500.00).
2.Pak Syahudi sebagai tetangga dan rekan kerja sebesar Rp.2.000.000 (Pecahan Rp.10.000 : Rp.1.000.000 dan Pecahan Rp. 5.000 : Rp.1.000.000).
Sedangkan untuk tetangga yang ikut nukar uang baru adalah :
Pertama "Puji" sebesar Rp.2.200.000 dengan pecahan Rp. 20.000 : Rp.500.000, pecahan Rp.10.000 : Rp.1.000.000, pecahan Rp.5.000 : Rp.500.000, dan pecahan Rp.2.000 : Rp.200.000.
Kedua "Ayu" sebesar Rp.1.800.000 dengan pecahan Rp.20.000 : Rp.600.000, pecahan Rp.10.000 : Rp.700.000, dan pecahan Rp.5.000 : Rp.500.000.
Ketiga "Nadim" sebesar Rp.600.000 dengan pecahan Rp.20.000 : Rp. 200.000, pecahan Rp.10.000 : Rp.200.000, dan pecahan Rp.5000 : Rp.200.000.
Dari uang yang ditukar diatas berjumlah Rp.7.600.000. Alhamdulillah dan bersyukur masih bisa bantu dalam penukaran uang, sebetulnya informasi dari rekan kerja di DBS Bank seluruh Bank sudah menyedikan uang baru untuk ditukarkan kepada masyarakat Indonesia. Hal ini berdasarkan himbauan dari Bank Indonesia, untuk memberikan kesempatan agar seluruh masyarakat bisa menukar uang baru tersebut.
Dengan demikian, penulis akan menguraikan makna dan manfaat terkait uang baru yang akan digunakan hari lebaran dan hari kemenangan, berikut ulasannya :
1.Bentuk Kepedulian Antar Sesama Manusia :
Uraiannya adalah dengan uang baru bisa menjalin hubungan emosional antar sesama manusia baik dengan keluarga, sanak saudara, tetangga, dan masyarakat lingkungan tempat tinggal Anda. Hal ini tidak melihat lagi kecil atau besarnya uang yang diberikan, namun terasa membangun keakraban satu sama lain.
2. Indahnya berbagi Karena Allah-SWT :
Uraiannya adalah apapun yang dilakukan setiap umat muslim atau manusia manapun, pasti mempunyai alasan karena ingat Allah-SWT. Terutama dalam hal kebaikan baik memberikan dan berbagi baik berupa uang, barang, dan lain sebagainya. Walaupun itu tidak pernah pernah terucapkan bahwa berbuat baik itu karena Allah-SWT. Namun dalam hatinya pasti semata-mata mengharapkan keridhaan dari Tuhan yang Maha Kuasa.
3.Menikmati hari kemenangan :
Uraiannya adalah setiap umat muslim sedang menikmati hari kemenangan di hari lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Yang insyaallah Allah akan dirayakan pada tanggal 12 Mei 2021, hal ini tentunya dirasakan seluruh umat muslim seluruh dunia. Walaupun tanpa uang lebaran itu hanya sebagai pelengkap dan hiasan yang paling penting hatinya menang untuk menghadapi kehidupan setelah hari lebaran.
4.Waktunya Saling Maaf Memaafkan :
Uraiannya adalah melalui uang lebaran sebagai penghubung untuk membuka hati dan pikiran atas segala khilaf dan salah dari segala ucapan, perilaku, dan tindakan lainnya. Untuk itu di hari kemenangan semoga saling membuka pintu hati dan saling memaafkan.
Dari keempat manfaat uang baru, merupakan untuk mengikat satu kenikmatan di hari kemenangan sehingga dapat diartikan juga indah nya berbagi untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan terutama di dunia dan di akhirat.
Dengan demikian, dapat diberikan secara keseluruhan sebagai berikut :
- Uang baru untuk hari lebaran dan menikmati kemenangan setelah 30 hari menjalankan ibadah puasa.
- Uang baru untuk mengikat hubungan emosional antara sesama manusia lainya.
- Uang baru membuat hati senang karena bisa berbagi antar sesama.
Semoga bermanfaat dan membawa inspirasi, jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.
Salam Uang Baru...
Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS, CPI.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
thrkompasiana
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan
Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!