Novia Respati
Novia Respati Wiraswasta

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pertanyaan Lucu "Kapan Nikah" Bagaimana Menjawabnya?

5 April 2024   07:24 Diperbarui: 5 April 2024   07:30 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau ngga salah baca, tema dari mimin-K hari ini tuh "Jawaban Lucu Pertanyaan Lebaran," tapi kenapa yang muncul justru pertanyaan "kapan nikah" semua yaa? Walah... daku jadi baper...

Memang setiap datangnya hari raya Idul Fitri, pertanyaan yang hanya terdiri dari dua kata tersebut selalu menjadi pertanyaan yang paling banyak dilontarkan. Utamanya terlontar dari sanak saudara yang sudah cukup lama tak berjumpa dengan kita.

Pertanyaan horor yang sekaligus menjadi momok buat kita-kita yang belum menikah, terlebih buat para jomblo di dunia. Bahkan menjelang hari raya tiba, tak jarang kita mulai berpikir untuk menyiapkan jawaban dan sikap yang tepat untuk menghadapi pertanyaan receh itu.

Mungkin pertanyaan itu dianggap biasa dan wajar-wajar saja bagi orang yang bertanya. Sementara kita yang ada di posisi pemberi jawaban, tentunya merasa pertanyaan tersebut sangat sensitif sehingga dapat membuat hati cukup tergores. Terutama bagi yang sudah berkepala tiga seperti diriku, hihihi..

Membaca jawaban-jawaban lucu atas pertanyaan tersebut yang dibagikan oleh teman-teman kompasianer hari ini, telah memberi banyak inspirasi bagi saya. Terima kasih teman-teman kompasianer, hehe..

Tapi yang sudah-sudah, kalau tidak dapat menghindar dari pertanyaan kapan nikah maka jawaban saya adalah "Akhir tahun ini."

Jawaban dengan mimik yang serius dan terkesan yakin itu akhirnya dilanjutkan dengan pertanyaan, "Calonnya orang mana?" Maka saat itu barulah saya menjawab, "Calonnya belum ada. Doain aja."

Dengan jawaban begitu, harusnya mereka yang bertanya akan mudeng sendiri, lalu berhenti bertanya aneh-aneh. Lantas mengatakan, "Semoga cepat ketemu jodohnya ya.."

Tapi masih ada juga model orang yang seolah jadi tim penasehat buat para jomblo. Sudah dijawab begitu malah menasihati, "Umurmu kan udah segini, ayo dong nikah.. Tunggu apa lagi, apalagi kamu perempuan.."

Kalau begitu jawaban saya terpaksa jadi panjang, "Jodoh, maut, rezeki yang mengatur kan Tuhan. Kalau mengaku orang beragama pasti tau itu, kan ya? Kita cuma bisa berusaha dan ikhtiar. Jadi ya, nikmatin aja dulu.. Mumpung masih sendiri, mau ke mana-mana ngga ada yang ngelarang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun