Bahas Sejarah
Bahas Sejarah Guru

Berbagi kisah sejarah

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Tips Menjaga Semangat Beraktivitas di Bulan Ramadan

28 Maret 2023   04:00 Diperbarui: 2 April 2023   23:34 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Tips Menjaga Semangat Beraktivitas di Bulan Ramadan
Ilustrasi wejangan orang tua dahulu (sumber: Etnis.id)

3. Atur Pola Istirahat

Selama melaksanakan ibadah puasa, tentu akan mempengaruhi pola istirahat kita. Hal ini tentu tidak jadi soal bagi yang sudah biasa bangun di kala shubuh, atau lebih awal. Namun tentu jadi penyesuaian bagi yang terbiasa bangun menjelang pagi. Pembiasaan diri ini tentu memiliki sisi positif bagi tubuh manusia, walau kadang awalnya berat untuk dilakukan.

Ya, kuncinya tentu saja, istirahat lebih awal dari pada biasanya. Agar stamina dan konsentrasi tetap dapat terjaga ketika hendak beraktivitas nanti. Kalau kata orang tua dulu, "usai sholat, tidur lebih cepat, agar dapat meraih berkat". Kalau bisa ditambahkan, agar sahur tidak terlambat. Mungkin itu petuah yang bisa kita ambil hakikatnya selama menjalankan ibadah puasa.

4. Mikirin Menu Berbuka

Kalau ini sih sebenarnya motivasi pribadi. Sebuah hal yang sangat dinanti ketika waktu sudah memasuki sore hari. Memikirkan menu berbuka adalah sebuah keniscayaan, walau sekedar lontong oncom atau risol bumbu kacang semata. Tidak lupa adalah es teh manis, agar hari-hari kedepan lebih manis lagi.

Namun, jika diperhatikan. Hal ini sudah layaknya tradisi sejak kita kecil dahulu. Kadang ketika kita sedang sekolah atau bermain pun suka kepikiran, menu yang tengah disiapkan oleh orang tua kita sebagai makanan berbuka puasa. Kini, seakan ada motivasi untuk membuat menu berbuka menjadi hal yang spesial. Setiap hari berbeda, dengan berbagai varian kuliner yang memanjakan mata.

5. Ingat Kebahagiaan di Hari Raya

Nah, untuk yang terakhir ini tentu jangan sampai lupa. Ada kemenangan dalam setiap perjuangan. Ada pencapaian setelah melakukan perjalanan. Inilah yang puncak dari ibadah selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Selain dari THR yang kiranya dapat menjadi kebahagiaan, dibalik itu tentu saja ada kedamaian diri dan jiwa terhadap pencapaian ibadah kita selaku manusia kepada Sang Pencipta.

Jadi tidak melulu soal THR di hari raya, melainkan kehangatan dan kebahagiaan ketika sanak saudara, sahabat, rekan, dll, dapat saling bersilaturahim satu dengan lainnya. Kemenangan yang sejatinya dapat dirasakan di penghujung bulan yang penuh dengan kebahagiaan ini. Jadi jangan sampai ketinggalan, upaya dan usaha kita dalam meraih kemenangan.

 ...

Semangat meraih kemenangan bagi yang menjalankan ibadah puasa. Demikian kisah ini dapat disajikan. Salam damai, terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun