Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas
Masjid Favorit di Desaku
Dan seketika saya kuliah era 1990-an, saya merasa mak nyes masuk ke masjid SYuhada di Kotabaru Yogyakarta. WOo.. ini toh masjid yang sering saya makmuni.
(2) Masjid Agung Bantul depan Gedung Parasamya
Kalau ini malahan seusia pra SD, dan usia SD namun ketika musim liburan tiba. Simbah saya ada di kawasan sekitar Trirenggo, sehingga sewaktu subuh sering diajak saudara sepupu saya untuk subuhan di masjid besar Bantul yang depannya Gedung Parasamya, bukan yang masjid Agung Dwiwindu saat ini.
Suasana menyenangkan karena subuh jalan bersama ke masjid, dan bakdo subuhan jalan-jalan dengan menghirup udara segar. Namanya masih anak-anak, mendengar celotehan sebaya dan sesekali ada yang membunyikan mercon rawit ketika itu, sangat senang sekali.
Sekarang masjid Agung Bantul lebih dikenal yang di utaranya lapangan Dwi WIndu, yakni Masjid Agung Manunggal Bantul.
Jadi masjidnya favorit karena selepas subuh bisa jala-jalan melihat anak lain bermain mercon. Hehehe...
(3) Masjid Kraton Kauman Yogyakarta
Masjid Kraton ini serasa singup dan berwibawa. Teman saya tetangga desa sering mengajak, "Ayo nonton wayang kulit di alun-alun, "
Lantas saya bertanya, lho tidurnya nanti gimana apa nginap gak mahal?
Teman saya menjawab dengan riang, engko turune neng mesjid Kraton enak eyup sejuk .