Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas
Kekuatan Doa Riyadoh dan Puasa

Jadi dapat dikatakan bahwa riyadhoh, atau Riyadhah adalah juga kerap disebut dengan Latihan-latihan rohani., upaya spiritual, natural sampai supra-natural, melampaui fisik, nirfisik sampai metafisik.
Sebab, secara istilah, riyadhah adalah latihan kejiwaan melalui upaya dengan membiasakan diri agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengotori jiwanya. Menjauhi perbuatan terlarang.
JENIS-JENIS RIYADLOH
Amalan Riyadhoh apa saja? Amalan riyadhoh dalam ilmu tasawuf memiliki empat macam aktivitas, antara lain uzlah, diam, shalatul lail, dan puasa, yakni:
Berkaitan dengan Uzlah, artinya mengasingkan diri dari keramaian untuk fokus beribadah. Artinya sengaja menjauh dari keramaian duniawi, jauh dari ghibah pamer flexing konsumtif dan sejenisnya, dengan tujuan mendekatkan kepada Allah SWT.
Selain itu, riyadhlol juga dilakukan dengan diam atau berbicara seperlunya. Ada yang mengajak bertengkar, tidak usah dilayani. Ada yang mengajak ghibab, tidak perlu ditanggapi. Senyum, diam, ramah namun diam.
Lebih lanjut, shalatul lail atau bangun malam untuk beribadah, seperti sholat tahajud, membaca salawat Nabi, dan berdzikir. DIlakukan setelah tidur, biasanya jam 02 - 04 dini hari sampai waktu subuh. Jika Ramadhan namanya Shalat Taraweh, meskipun sebagian besar umat melakukan di waktu malam awal setelah Isya.
Coba saja dilakukan 40 hari tanpa putus untuk shalatul lail ini. Jumlah rakaat 8 tahajud dengan komposisi 2-2-2-2, dan ditutup dengan witir 3 rakaat.
Lanjutkan dengan membaca salawat, dzikir, dan doa. Niscaya secara perlahan, akan berderai air mata di tengah sunyi malam karena transendental dan spiritual dekat dengan Allah. Di saat itulah bermohon, bermunajat, dan meminta hajat yang ingin ditunaikan; lulus studi dengan sebaik-baiknya, punya jodoh yang baik, karir yang barokah, dan mati husnul khatimah.
Lakukan sampai kaki tangan gemeter karena merasa sangat dicintai Allah SWT.
Content Competition Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!