Sam Nugroho
Sam Nugroho Freelancer

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bagaimana Memaknai Puasa Ramadan dalam Menyongsong Endemi Covid-19?

1 April 2023   23:33 Diperbarui: 1 April 2023   23:40 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Memaknai Puasa Ramadan dalam Menyongsong Endemi Covid-19?
Suasana Mesjid di bulan suci Ramadan/ Lokasi Mesjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan (dokumentasi pribadi)

Memang benar adanya, seseorang bisa saja mengaku berpuasa, tapi hanya Allah yang tahu kebenarannya. Melakukan perbuatan tidak terpuji selama berpuasa sebaiknya tidak dikerjakan. Sifat ini juga dapat membuat seseorang mempunyai imunitas (daya tahan) pada jiwa dan batinnya, tahan akan godaan dan senantiasa merasakan ketenangan.

3.  Meredam Syahwat

Makna puasa Ramadan yang paling umum diketahui mukmin adalah meredam syahwat termasuk hawa nafsu. Nabi SAW bersabda, "Wahai golongan pemuda, siapa yang mampu menikah, maka menikahlah, karena sungguh hal itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan, dan siapa yang tidak mampu (menikah) maka hendaklah ia berpuasa, karena itulah pengendali baginya."

4.  Membentuk Kesabaran

Makna puasa berikutnya adalah mendidik orang untuk memiliki sifat sabar. Jika puasa tersebut dilakukan sebaik-baiknya maka akan timbul dalam diri seseorang sifat sabar, karena dalam berpuasa seseorang akan dilatih untuk bisa menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang dapat membatalkan puasa, termasuk menahan amarah.

5. Menyehatkan Badan

Hikmah puasa pun dapat menyehatkan badan. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Berpuasalah agar kamu sehat". Oleh karenanya, hikmah yang terkandung dalam puasa bukan hanya bertujuan untuk menyehatkan jiwa saja, melainkan dapat menyehatkan badan pula.

6. Membentuk Sikap Disiplin

Puasa juga mampu membentuk sikap disiplin terhadap seseorang. Bagaimana tidak, aturan tidak makan dan minum sebelum adzan Maghrib tentu akan membentuk kedisplinan secara perlahan. Tidak hanya itu, jam makan sahur yang sebaiknya dituntaskan sebelum imsak juga akan membuat seseorang lebih tepat waktu.

7. Menimbulkan Kepekaan Sosial

Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan sebaiknya dimanfaatkan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap sekitar. Makna puasa yang satu ini umumnya juga diartikan dengan merasakan apa yang dirasakan bagi orang yang tidak mampu dan kelaparan di luar sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun