Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Guru

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengaktualisasi Rasa Syukur di Bulan Puasa, Lakukan Ini!

11 Maret 2024   22:37 Diperbarui: 11 Maret 2024   22:53 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengaktualisasi Rasa Syukur di Bulan Puasa, Lakukan Ini!
Rumah Makan Gratis Aditya Prayoga. (Sumber: KOMPAS/ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY )

1. Menjauhi Maksiat

Salah satu yang bisa kita lakukan untuk mengaktulisasikan rasa syukur kita di bulan puasa adalah dengan menjuhi maksiat.

Hal itu dilakukan dengan tidak mencuri, mengibah (menggunjing), berkata-kata kotor, melihat hal-hal yang dilarang atau medatangi majelis-majelis maksiat.

Karen hakikatnya puasa tidak hanya menahan lapar dan haus tetapi juga menjaga hati, mata, lisan dan perilaku kita dari segala bentuk kegiatan maksiat.

Hal itu dilakukan agar puasa kita tidak rusak dan mendapat pahala yang sebenar-benarnya dari Allah SWT atas puasa yang kita lakukan selain sebagai bentuk kesyukuran kita di bulan puasa.

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Rasa syukur karena hadirnya bulan puasa juga dapat kita lakukan dengan sibuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Puasa yang memiliki implikasi terhadap ketaqwaan harus kita wujudkan dengan rasa syukur yang juga meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Hal itu dapat dilakukan dengan memperbanyak melakukan ibadah sunnah, memperbanyak berzikir (mengingat Allah SWT), membaca Al-Quran dan tidak meinggalkan sholat berjama'ah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun