Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)
Merutinkan Sholat Sunnah Dhuha di Bulan Ramadan Tahun Ini
Salah satu ibadah yang pahalnya dilipatgandakan di kala datang bulan Ramadan adalah ibadah sunnah.
Khusus ibadah sunnah Nabi Muhammad SAW selalu memotivasi para sahabat untuk mengerjakan ibadah sunnah.
Bahkan karena pentingnya mengerjakan ibadah sunah dibulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW harus mengingatkannya kepada umatnya seperti pada penggalan hadis di bawah ini:
"Wahai manusia,....barangsiapa melakukan satu ibadah sunnah pada bulan ini (Ramadan), maka pahalanya seperti menunaikan satu kewajiban di bulan ini (Ramadan)....", (HR Ibnu Khuzaimah).
Oleh karena itu pada bulan Ramadan tahun ini saya memiliki target untuk meruntinkan sholat sunnah dhuha disetiap harinya.
Sholat sunah dhuha adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada waktu dhuha (pagi hari) sampai dengan menjelang sholat dzuhur atau dari jam 06:25 -- 11:00 WIB.
Sholat sunah dhuha dikerjakan paling sedikit 2 rekaat dan paling banyak adalah 12 rekaat seperti yang di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW dibawah ini.
"Jika kamu sholat dhuha 2 rakaat maka tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai, jika kamu sholat 4 rakaat maka akan dicatat sebagai muhsinin, jika kamu sholat 6 rakaat maka dicatat sebagai orang yang sering berdiri sholat, jika kamu sholat 8 rakaat maka dicatat sebagai orang yang sukses/beruntung, jika kamu sholat 10 rakaat maka dosamu tidak akan dicatat di hari itu, jika kamu sholat 12 rakaat maka Allah akan bangunkan rumah di surga bagimu." (HR al-Baihaqi).
Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW di atas sholat dhuha memiliki banyak keuntungan bila dikerjakan, mulai terhindar dari sifat lali hingga mendapatkan rumah di surga.
Oleh karena itu saya termotivasi untuk merutinkan sholat sunnah dhuha selama bulan Ramadan agar rutinitas tersebut terpatri dalam diri saya untuk selanjutnya bisa saya lakukan dibulan-bulan setelah ramadan.