Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)
Hari Raya Idul Fitri: Dari Habluminallah menuju Habluminannas
1. Mempererat Tali Persaudaraan
Ketika hari raya Idul Fitri tiba secara naluriah kita akan bersilaturahmi kepada sanak saudara, teman atau kerabat.
Bahkan tak jarang kita harus menempuh jarak yang jauh dan waktu yang lama hanya untuk bersilahturahmi.
Oleh karena itu dengan adanya silaturahmi yang kembali terjalin mengakibatkan munculnya rasa kekeluargaan dan persatuan yang kemudian dapat mempererat tali persaudaraan antar manusia.
2. Menebar Kebaikan
Momentum hari Raya Idul Fitri selain digunakan sebagai momen silaturahmi juga digunakan sebagai momen untuk saling maaf-memaafkan antar manusia.
Sikap saling maaf-memafkan itulah yang kemduan memperbaiki hubungan yang renggang antar manusia, menyelesaikan masalah dan menguatkan rasa simpati yang pada akhirnya menjadi jalan menebar kebaikan antar manusia.
3. Membuka Pintu-Pintu Rezeki
Ketika kita merayakan hari Raya Idul Fitri kita biasanya akan kembali mengunjungi saudara, kerabat atau teman yang mungkin telah lama tidak kita kunjungi.
Momen itulah yang kemudian akan kembali memperluas jaringan persahabat kita sehingga mampu membuka pintu-pintu rezeki (baik dalam pekerjaan, bisnis atau karir) dalam kehidupan kita.
Mari kita manfaatkan momentum hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah dengan membumikan konsep habluminannas sehingga kita mendapat banyak kebaikan dihari yang fitri ini. Amin
Bangka Selatan, 11 April 2024