Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi
Berbagi Berkah Ramadan, Menjadikan Filosofi Berbagi sebagai Gaya Hidup
Dari berkah ke berkah, dari tangan ke tangan, dari hati ke hati, begitulah Ramadan mengajarkan kita bahwa rezeki sejati bukanlah apa yang kita simpan, tetapi apa yang kita berikan.
Menjadikan Filosofi Berbagi Sebagai Gaya Hidup
Ramadan mungkin hanya satu bulan dalam setahun, tetapi semangat berbagi seharusnya tidak pernah berakhir.
Mari jadikan berbagi sebagai bagian dari hidup kita:
- Memulai kebiasaan berbagi walau hanya sedikit.
- Menanamkan nilai berbagi kepada anak-anak agar mereka tumbuh dengan empati.
- Membantu dengan cara yang kita mampu, karena setiap kebaikan sekecil apa pun bernilai di sisi Allah.
Dari sebuah tangan yang memberi, ada hati yang menerima. Dari satu kebaikan kecil, ada berkah yang terus mengalir tanpa batas.
Berbagi, Mengalirkan Berkah, Menyebarkan Kebahagiaan
Ramadan mengajarkan kita bahwa berbagi bukan tentang berapa banyak yang kita miliki, tetapi tentang seberapa besar keikhlasan kita dalam memberi.
Seperti air Zamzam yang tak pernah kering, berbagi dengan hati yang tulus akan terus mengalir, membawa berkah bagi diri sendiri dan orang lain.
Dari berkah ke berkah, dari hati ke hati. Karena dalam berbagi, kita tidak hanya memberi, tetapi juga menerima keberkahan yang lebih besar.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY CHALLENGE
Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran
Cerita Mudik
Suka Duka Menyiapkan Sajian Idul Fitri
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025