Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi
Demi Sajian Lebaran, Begini Suka dan Duka Para Ibu di Dapur
3. Mengurangi stres dan meningkatkan mindfulness. Memasak bisa menjadi terapi bagi sebagian ibu. Aroma rempah dan proses mencampur bahan memberikan efek menenangkan, bahkan menjadi bentuk mindfulness yang membuat seseorang lebih fokus dan menikmati setiap momen.
4. Menumbuhkan rasa syukur. Lebaran dan proses memasaknya mengajarkan nilai kesabaran, keikhlasan, serta rasa syukur atas makanan yang tersedia dan kebersamaan dengan keluarga.
Menghargai Perjuangan di Dapur, Memaknai Lebaran dengan Lebih Dalam
Di balik meja makan yang penuh dengan hidangan lezat, ada perjuangan panjang yang patut diapresiasi. Lebaran bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang cinta, kerja keras, dan kebersamaan.
Sebagai bentuk penghargaan, anggota keluarga bisa ikut membantu di dapur, mulai dari menyiapkan bahan hingga membersihkan peralatan setelah makan. Hal kecil ini bisa meringankan beban ibu dan membuat suasana Lebaran semakin hangat.
Jadi, saat menikmati ketupat dan opor ayam tahun ini, jangan lupa berterima kasih kepada mereka yang telah berjuang di dapur. Karena di setiap suapan, ada cinta dan dedikasi yang tak ternilai harganya.
Selamat mempersiapkan sajian Idul Fitri!
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025