Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Guru

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Demi Sajian Lebaran, Begini Suka dan Duka Para Ibu di Dapur

28 Maret 2025   08:00 Diperbarui: 30 Maret 2025   10:10 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demi Sajian Lebaran, Begini Suka dan Duka Para Ibu di Dapur
Ilustrasi menyiapkan berbuka puasa. (Sumber: SHUTTERSTOCK/DOTSHOCK via kompas.com)

3. Mengurangi stres dan meningkatkan mindfulness. Memasak bisa menjadi terapi bagi sebagian ibu. Aroma rempah dan proses mencampur bahan memberikan efek menenangkan, bahkan menjadi bentuk mindfulness yang membuat seseorang lebih fokus dan menikmati setiap momen.

4. Menumbuhkan rasa syukur. Lebaran dan proses memasaknya mengajarkan nilai kesabaran, keikhlasan, serta rasa syukur atas makanan yang tersedia dan kebersamaan dengan keluarga.

Menghargai Perjuangan di Dapur, Memaknai Lebaran dengan Lebih Dalam

Di balik meja makan yang penuh dengan hidangan lezat, ada perjuangan panjang yang patut diapresiasi. Lebaran bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang cinta, kerja keras, dan kebersamaan.

Sebagai bentuk penghargaan, anggota keluarga bisa ikut membantu di dapur, mulai dari menyiapkan bahan hingga membersihkan peralatan setelah makan. Hal kecil ini bisa meringankan beban ibu dan membuat suasana Lebaran semakin hangat.

Jadi, saat menikmati ketupat dan opor ayam tahun ini, jangan lupa berterima kasih kepada mereka yang telah berjuang di dapur. Karena di setiap suapan, ada cinta dan dedikasi yang tak ternilai harganya.

Selamat mempersiapkan sajian Idul Fitri!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun