Saya menyukai kegiatan membaca dan menulis. Membaca bagi saya menambah wawasan dan mengasah sensitifitas rasa. Menulis tidak kalah serunya, membuat goresan sejarah dengan rangkaian kata-kata.
Berbagi Menumbuhkan Rasa Empati
Bulan Ramadhan adalah bulan dimana amal kebaikan di lipat gandakan. Tidak hanya yang wajib, banyak dari kita melakukan ibadah sunah untuk menyempurnakan dan memaksimalkan pahala seperti yang terdapat pada hadist,
" Wahai sekalian manusia, telah datang pada kalian bulan yang mulia. Di bulan tersebut terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Puasanya dijadikan sebagai suatu kewajiban. Shalat malamnya adalah suatu amalan sunnah. Siapa yang melakukan kebaikan pada bulan tersebut seperti ia melakukan kewajiban di waktu lainnya. Siapa yang melaksanakan kewajiban pada bulan tersebut seperti menunaikan tujuh puluh kewajiban di waktu lainnya." (HR. Al-Mahamili dalam Al-Amali 5: 50 dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya 1887. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini munkar seperti dalam Silsilah Al-Ahadits Adh-Dha'ifah no. 870).
Bulan Ramadhan dipenuhi dengan kebaikan, mulai dari bangun sahur, shalat malam, tarawih, bahkan hal yang dianggap sepele ternyata hal tersebut bernilai pahala yaitu memberi makan orang yang sedang berpuasa. Hal ini dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah sebagai ajang berbagi kepada sesama dan pembelajaran.
Ketika waktu mendekati berbuka kisaran jam 17.30 dibeberapa titik di pinggir jalan. beberapa anak anak sekolah dasar membagi-bagikan takjil. Ada rasa bahagia terpancar dari wajah mereka.
Anak-anak sekolah membagi-bagikan takjil kepada orang-orang yang menjelang magrib masih berada di jalan. Mereka banyak melihat, dari apa yang mereka lihat menjadi sebuah pengalaman dan pembelajaran untuk lebih bersyukur dalam hidup. Karena mereka bertemu beragam macam manusia, ada tukang ojek, orang pulang kerja, pejalan kaki, dan bahkan tunawisma. Hal ini membangun rasa empati dan peduli kepada sesama.
Semoga pembiasaan baik selama bulan Ramadhan membekas di hati anak-anak menjadikan bulan puasa lebih bermakna.