Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mahasiswa

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Makna Ramadan: Membentuk Karakter Seorang Muslim

1 April 2023   05:34 Diperbarui: 1 April 2023   05:37 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Ramadan: Membentuk Karakter Seorang Muslim
ilustrasi orang ibadah oleh pexels.com karya Thirdman

Selama bulan Ramadan, Allah SWT akan memudahkan hambanya untuk taat ibadah dan melakukan amal kebaikan. Maka saat bulan amadan hendaknya memperbanyak amalan dan semoga kelak masuk ke dalam surga. 

Berdasarkan uraian keutamaan bulan Ramadan, orang yang menjalankan ibadah puasa cenderung akan berpikir, berkata dan bertindak lebih hati hati karena merasa selalu diawasi oleh Allah SWT. Hal inilah yang membuat kondisi emosional seseorang juga lebih stabil karena fokus dengan menyelaraskan antara pikiran dan tindakan sesuai dengan syariat Al-Quran dan Sunnah yang berkaitan dengan ibadah puasa dan ibadah lain yang dijalankan selama bulan Ramadan. 

Serangkaian semua ibadah selama Ramadan baik yang wajib atau sunnah yang kamu jalankan akan mendapat imbalan kebaikan dan dilipat gandakan oleh Allah SWT antara lain ibadah puasa yang sudah menjadi kewajiban, menunaikan zakat fitrah, shalat sunnah tarawih, sunnah makan sahur dan lainnya. 

Selain membentuk spiritual dan emosional seseorang, puasa juga akan membentuk kecerdasan otak yang memicu kecerdasan intelektual seseorang. Keshalehan yang terbentuk karena pribadi yang taat, berakhlak dan sholeh akan menjadi orang yang mudah berinteraksi sosial dengan masyarakat luas. 

Pada akhirnya semua aktivitas ibadah yang dijalankan selama bulan Ramadan akan menuntut seseorang ke jalan kebaikan yang membentuk karakter kuat pada pribadi seorang manusia. Berakhlak dan berbudi luhur sebagai wujud manusia yang selalu bersyukur dan lebih bertakwa kepada Allah SWT. 

Memaknai dan mengambil  hikmah setiap ibadah baik itu puasa yang mengharuskan kita untuk menahan diri maupun ibadah shalat sebagai tiang agama akan melatih kesabaran manusia dan membuat pribadi yang selalu ingat kepada sang pencipta. 

Mengambil makna Ramadan dari setiap rutinitas ibadah atas pengalaman dan ketentuan syariat selama Ramadan diharakan kita bisa memanfaatkan keutamaan dari bulan Ramadan untuk lebih bertakwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Kesimpulan, makna Ramadan tidak lepas dari mengambil setiap hikmah dari ibadah yang dijalankan selama bulan Ramadan baik itu yang wajib maupun sunnah, semoga bisa menjadi keberkahan dan menjadi manusia yang selalu bersyukur serta dipertemukan kembali di bulan Ramadan selanjutnya dengan kondisi sehat, dan akhirnya kita menjadi manusia yang diampuni dosa dosanya oleh Allah SWT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun