Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!
Makna Ramadan: Menumbuhkan Rasa Empati Sosial
2. Menunaikan zakat
Bulan puasa, Allah SWT memerintahkan kepada umatnya untuk membayar zakat fitrah yang mana zakat ini bermakna untuk membersihkan diri dan memberikan makan kepada orang orang miskin.
Zakat sebagai salah satu bagian dari ibadah puasa yang dapat membangun solidaritas sesama muslim dan dengan orang yang berbeda agama pun. Sejatinya dengan menjalankan amalan ibadah saat puasa akan menuntun manusia kedalam kepekaan terhadap orang lain yang akan menumbuhkan rasa empati kepada sekitarnya.
3. Bersabar terhadap segala hal
Makna puasa di bulan Ramadan juga bisa dimanfaatkan untuk bersabar pada diri sendiri untuk tidak mudah meledakkan emosi. Tidak mudah melakukan hal negatif seperti menyebarkan hoaks, melakukan ujaran kebencian yang akhirnya membawa perpecahan dan konflik.
Melatih kesabaran dengan menahan segala emosi dan memasrahkan semua hal kepada Allah SWT. Jika kita terlatih untuk bersabar maka tidak akan adanya perpecahan dan solidaritas kita menjadi kuat. Pembentukan solidaritas yang kuat akan meningkatkan pula rasa empati dan kepekaan kita terhadap sesama manusia.
Melalui bulan suci ini dengan menjalankan puasa sebagai langkah strategis untuk umat Muslim dalam memahami makna dari puasa disertai dengan kebersamaan yang dibina melalui ibadah puasa. Kepedulian sosial terhadap sesama akan menciptakan masyarakat yang sejahtera, dapat hidup dengan harmonis yang penuh rasa toleran dan tolong menolong.
Diharapkan seluruh umat Muslim dapat menjalankan ibadah di bulan suci dengan keimanan dan perhitungan terhadap amalan ibadah serta niatkan ibadah untuk mencari berkah dan ampunan Allah SWT.
Kesimpulannya, memaknai bulan Ramadan dengan memanfaatkan momen saat puasa dengan memaksimalkan ibadah dan amalan amalan baik. Memanfaatkan puasa untuk menumbuhkan rasa empati melalui sedekah, menunaikan zakat dan berlatih sabar. Jangan sampai bulan Ramadan di tahun ini berakhir sia sia.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
