Nurhasanah
Nurhasanah Guru

Menulislah dengan hati, karena tulisan yang bernyawa tidak ditulis hanya dengan tangan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Syukur Vs Insecure

11 Maret 2024   04:28 Diperbarui: 11 Maret 2024   04:33 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mengatasi hal ini, penting bagi seseorang yang merasa insecure untuk aktif berusaha memperkuat rasa syukur. Berikut beberapa tips untuk mengurangi rasa insecure yang terlanjur ada dalam diri kita:

  • Melalui Salat: Dengan melakukan salat secara teratur merupakan cara utama untuk bersyukur kepada Allah SWT. Salat adalah bentuk ibadah yang memungkinkan umat Islam untuk mengungkapkan penghargaan, rasa syukur, dan ketaatan kepada Allah SWT.
  • Memperbanyak mengingat Allah melalui Zikir: Dengan banyak mengingat dan menyebut nama Allah SWT secara teratur merupakan cara untuk memperkuat rasa syukur. Zikir dapat dilakukan dengan membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.
  • Memperbanyak membaca Al-Qur'an: Dengan membaca, mempelajari, dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an merupakan cara yang baik untuk mengingat dan menghargai berkah serta kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT.
  • Perbanyaklah berdoa: Berdoa merupakan cara untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Dalam doa, umat Islam dapat menyatakan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan, memohon ampun atas dosa-dosa, dan memohon petunjuk serta perlindungan.
  • Berbuat baik: Bersyukur tidak cukup hanya diungkapkan melalui lisan saja tapi harus dibarengi dengan perbuatan. Menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT juga dapat dilakukan dengan berbuat baik kepada sesama manusia. Memberikan sedekah, membantu yang membutuhkan, dan menyebarkan kebaikan adalah cara untuk mengekspresikan rasa syukur atas karunia yang diterima.

Itulah beberapa tips untuk mengurangi insecure dan menambah rasa syukur, semoga dengan senantiasa berlatih menghargai nikmat sekecil apapun dalam hidup kita dapat membangun kembali kepercayaan diri dan menemukan kedamaian serta kebahagiaan dalam kehidupan kita. Rasulullah saw bersabda:

"Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak." (HR. Ahmad)

Hadis tersebut benar sekali. Bagaimana mungkin seseorang dapat mensyukuri nikmat yang banyak, nikmat yang sedikit dan yang terus mengalir saja terabai dan sulit untuk disyukuri? Perintah untuk bersyukur termaktub dalam surat Luqman ayat 12 yang artinya:

 "Sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu 'Bersyukurlah kepada Allah. Siapa saja yang bersyukur, maka sungguh ia bersyukur untuk dirinya sendiri. Tetapi siapa saja yang tidak bersyukur (kufur nikmat), maka sungguh Allah Maha Kaya, Maha Terpuji"

Jangan sampai perasaan insecure mengalahkan rasa syukur terhadap berbagai nikmat yang Allah SWT berikan agar kita tidak tergolong orang yang kufur nikmat, karena tidak ada balasan bagi kufur nikmat selain adzab yang sangat pedih. Naudzubillaah..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun