saya seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak, sepasang. saya juga seorang aktifis.
6 Lokasi Favorit Tempat Berburu Takjil di Bogor
Bulan Ramadhan memang penuh dengan cerita. Semua umat muslim begitu gembira menyambut kedatangannya. Salah satu aktifitas seru di bulan ini adalah jalan-jalan sore sambil berburu takjil. Atau sering disebut dengan ngabuburit oleh warga Bogor.
Berbagai menu takjil yang cukup mengundang selera dijajakan. Ada juga tempat-tempat yang sejak dulu sering didatangi oleh warga Bogor. Setidaknya ada enam tempat favorit. Mau tahu? Yuk, kita jalan-jalan!
1. Kawasan Air Mancur
Kawasan kuliner ini berlokasi di pertemuan Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani. Dari Istana Bogor, ambillah arah Jalan Jendral Sudirman. Sepanjang jalan itu hingga akhir bundaran bertuliskan "Air Mancur". Di kawasan ini tersaji aneka menu takjil, mayoritas buka mulai sore hingga dini hari. Saat bulan Ramadhan, pedagang makanan lebih ramai dari biasanya.
Berbagai street food dijual di sini seperti Soto Kuning Bogor, nasi goreng, bubur ayam, martabak, sate madura, sate padang hingga minuman khas di malam hari yakni bandrek, wedang, dan sekoteng.
Untuk beribadah pun tidak sulit. Tepat di sisi bundaran terdapat sebuah masjid besar. Namanya masjid Al Hijr.
2. Jalan Veteran
Jika Anda ingin menikmati suasana malam di kota Bogor, silakan berkunjung ke Jalan Veteran. Jalan ini lebih terkenal dengan kawasan Merdeka Bogor.
Di sini, mayoritas gerai berbentuk gerobak dan tenda-tenda berjejer. Menutupi ruko-ruko yang ads di sekitarnya. Aneka kuliner pun dijajakan mulai jajanan pasar, cakwe, cendol, hingga makanan berat seperti bubur ayam, soto, martabak, sate, pempek, hingga angkringan. Beberapa hidangan khas Bogor juga ada di sini, seperti Asinan Bogor dan doclang.
3. Ruko Perumahan Taman Yasmin Sekto VI
Di Perumahan Taman Yasmin Sektor VI ini terdapat deretan ruko-ruko. Sepanjang 200 meter. Di bagian depannya berjajar puluhan tenda street food yang siap menggugah selera Anda. Ada banyak jenis takjil, mulai dari aneka es, jajanan pasar, dan roti. Menjelang malam, giliran kuliner berat yang ramai seperti seafood, nasi uduk, nasi liwet, aneka bakaran, hingga kuliner dengan menu tradisional Sunda, Aceh, Betawi, dan Padang.