Nurrahman Fadholi
Nurrahman Fadholi Guru

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Terbuka Yogyakarta dan pengajar Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Meskipun Berpuasa, Gizi Anak Harus Tetap Terpenuhi

12 April 2022   23:54 Diperbarui: 12 April 2022   23:58 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meskipun Berpuasa, Gizi Anak Harus Tetap Terpenuhi
Ilustrasi anak sedang makan. (sumber : Kompas.com)

Menjalankan puasa di bulan Ramadhan memang kewajiban setiap umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Puasa di bulan Ramadhan diwajibkan bagi yang telah memasuki akil baligh atau memasuki usia remaja. 

Namun tidak menutup kemungkinan, anak-anak juga diajarkan untuk berpuasa sejak dini. 

Hal itu dilakukan oleh setiap orang tua sebagai memperkenalkan anak dengan ibadah-ibadah yang harus dilakukannya sebagai umat yang beragama, termasuk ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Dalam berpuasa, tentunya anak-anak dituntut untuk menahan rasa lapar dan haus mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. 

Hal ini bisa jadi dapat menyebabkan anak-anak kekurangan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh karena selama 12 tidak makan dan minum. 

Lalu, bagaimana caranya agar asupan gizinya terpenuhi selama puasa? 

Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi orang tua untuk memberikan makanan yang bergizi terhadap anak pada saat buka puasa dan sahur.

Makanan yang bergizi tentunya adalah makanan yang salah satunya mengandung protein, baik itu protein nabati maupun hewani. 

Protein hewani merupakan protein yang berasal dari hewan, seperti susu, daging, dan telur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun