Nurulis
Nurulis Lainnya

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersedekah dan Berbagi Setiap Hari, Nothing To Lose

10 April 2022   13:39 Diperbarui: 10 April 2022   13:47 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersedekah dan Berbagi Setiap Hari, Nothing To Lose
Ilustrasi: pngtree.com via id.pinterest.com

"Nothing to lose !" 

Sudahkah kita bersedekah hari ini? 

Bersedekah, memberikan sesuatu untuk orang lain, berbagi dengan sesama tidak akan membuat kita merugi. Tidak pula membuat kita kekurangan dan jatuh miskin.  

Pernah dengar orang kaya  jatuh miskin karena bersedekah ?  Tentu saja tidak. Pernah dengar orang berilmu jatuh bodoh karena mengajari orang lain ? Of course not.  Pernah dengar orang cantik atau ganteng jadi buruk rupa karena berteman dengan orang yang "enggak cantik atau enggak ganteng ".  Hmmm.... Sorry, itu terlalu klise. Karena cantik atau ganteng itu relatif. 

Tapi intinya bersedekah tidak membuat kita susah,  berbagi tidak membuat kita merugi. 

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmah, penuh ampunan dan penuh kebaikan dan juga bulan dengan kesempatan terbaik kita untuk memperbanyak sedekah.  Kenapa begitu?  

Pertama, sedekah bisa membantu orang lain. Pastinya.  

Puasa, menahan lapar dan dahaga adalah selain melakukan perintah Allah, juga sebagai wujud toleransi dan empati kita merasakan bagaimana seandainya menjadi orang yang kekurangan dan tidak bisa makan selama seharian. Oleh sebab itu sedekah dan berbagi untuk seseorang yang kekurangan akan meringankan beban mereka.  

Selain itu nasehat yang baik, juga merupakan sedekah.  Membantu orang lain yang merasa putus asa, di saat mereka merasa  terjatuh dan terpuruk, dengan nasehat yang baik, motivasi agar mereka kembali bersemangat akan sangat  membantu juga. 

Kedua, wujud dari rasa syukur.  Benarkah begitu?  Actually. Bersedekah merupakan perwujudan rasa syukur karena kita diberikan sesuatu yang lebih dari Allah. Entah itu materi,  ilmu, kesehatan, fisik yang sempurna  dan lainnya.  Semua nikmat Allah yang diberikan di syukuri dengan cara berbagi dengan orang lain. Dan menjaga nikmat itu agar kita bisa  kita gunakan untuk melakukan ibadah. 

Memberikan sesuatu pada orang lain, berbagi dengan tulus dan ikhlas, hanya mengharap ridho dari Allah,  dan tentunya InsyaAllah berpahala, hanya bisa dilakukan dengan niatan rasa syukur. Bukan riya' semata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun