Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Administrasi

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Halo Si Umur 40++ Yuk Jaga Kesehatan Kulit saat Puasa

11 April 2023   13:44 Diperbarui: 11 April 2023   14:14 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Si Umur 40++ Yuk Jaga Kesehatan Kulit saat Puasa
Yoga sebagai sarana olahraga dan meditasi (dok. Bukanbocahbiasa.com)

Haloo! 

Gimana ibadah Ramadan-nya manteman? Aman jaya terkendali,  yah. Eitss, jangan lupa, di bulan puasa ini, tetap semangat untuk jaga kesehatan jiwa raga yah. Termasuk kesehatan kulit. Especially, buat yang udah umur 40 tahun ke atas, wajib banget untuk peduli seputar kondisi kulit. Apalagi kalau puasa gini, terkadang kulit bisa terserang dehidrasi. Duh, jangan sampai yaahhh. 

Harus diakui, menginjak angka 40 tuh, adaaaa aja masalah yang menerpa. Yah problem mata panda, keriput, kisut, kusam, pokoke tanda-tanda aging itu udah mulai bermunculan. Namapun Faktor U alias Usia, jadi enggak bisa boong. Apalagi, sebagai rakyat jelata, udah pasti nggak ada budget buat oplas alias operasi plastik kayak artis-artis Drakor gitu kan? 

Jadiii.... ya sudah, let's embrace this, alias terima kenyataan aja. Bahwa sudah menjadi sunatullah di umur 40 memang  udah fase "beranjak tua" (aduh, kok nggak enak bacanyaa wkwkwk). 

Setelah menerima fakta bahwa kita "beranjak tua", ya jangan pasrah bongkokan. Tetap ada kok tips praktis supaya kita si umur 40++ ini tetap punya kulit yang sehat and aging gracefully

Tips Kulit Sehat Saat Puasa

(1). Kelola Stres dengan Baik dan Rajin Olah Jiwa/ Meditasi

Kalau saya tulis "dilarang stres" kok rasanya mustahil yah? Dalam hidup yang sementara ini, tiap manusia tuh PASTI punya ujiannya masing-masing. Tekanan dalam pekerjaan, cobaan di keluarga, dan segambreng problematika lainnya, berujung pada stres. Kita sulit menghindari stres; tapi kita BISA BANGET memilih respon/reaksi kita manakala terjerat stres. 

Ada yang lari ke obat-obatan, mabuk, narkoba, dll. 

Ada yang mengurung diri di kamar, ogah interaksi dengan orang lain. 

Ada yang makaaaaaannn, bar-bar style, bener-bener nggak peduli ntar bodinya menggendats kayak kingkong juga biar. 

Ada juga yang berusaha mencari katarsis/ penyaluran stres secara bijak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun