Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Administrasi

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Meninggal karena Gigi Berlubang? Hah, Kok Bisa?!

28 Maret 2024   08:08 Diperbarui: 28 Maret 2024   08:10 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meninggal karena Gigi Berlubang? Hah, Kok Bisa?!
Makanan Manis, sumber sakit gigi (sumber: pexels.com) 

(4). Mengonsumsi makanan yang sehat, yaitu buah dan sayuran tertentu. Contohnya apel, strawberry dan wortel diklaim dapat membantu mencegah plak pada gigi.

(5).Rutin lakukan pemeriksaan gigi, setidaknya dalam jangka waktu enam bulan sekali.

(6). Kurangi konsumsi makanan manis. Konsumsi gula berlebihan merupakan sumber utama makanan bagi bakteri dalam mulut. Bakteri mengubah gula menjadi asam, yang kemudian merusak gigi.

(7). Hindari Ghibah, yak. Mumpung Ramadan, taubatan nasuha yuk. Jangan "makan daging manusia" lah. Pahiitt dan mengundang dosa banyaaaakk. Ntar kesehatan mulut kita juga terganggu loh, gegara hobi ghibah alias menggosip.

Poin ke-7 nih kayak bercanda, tapi aku serius loh, gaes. Memang belum ada penelitian ilmiah "Dampah Ghibah terhadap Kesehatan Mulut Manusia". Akan tetapi, coba deh amati rang-orang kalo lagi ghibah tuh, biasanya mulut pada mencang mencong kan? Nah, kuatirnya, kebiasaan ghibah yang terpelihara ini, berimplikasi pada munculnya tanda penuaan dini di sekitar area bibir dan resiko mulut mleyot sejak dini. Soooo, kurang-kurangin ghibah yhaaa gaesss *ini nasehat buat diri akoh juga siikk*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun