Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Administrasi

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tetap Olahraga Saat Puasa, Siapa Takut?

29 Maret 2024   04:51 Diperbarui: 29 Maret 2024   04:59 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap Olahraga Saat Puasa, Siapa Takut?
Yuk, Olahraga saat Puasa! (sumber: bukanbocahbiasa.com) 

Puasa kok tidur melulu dan mager alias males gerak? Waduhhh jangan dong yhaa. Justru, ketika puasa, kita harus tetap membangun kebiasaan baik, salah satunya dengan rutin berolahraga. I know, it's very challenging, tapi nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini kok. Asalkan paham tipsnya. Apa saja?

(1). Pilih waktu yang tepat untuk olahraga

Banyak yang bilang, waktu terbaik adalah sejam atau dua jam setelah berbuka, wahh tapi itu kan barengan saat tarawih? Sayang dong, kalau melewatkan sholat sunnah yang hanya ada ketika Ramadan. Kalau saya dan keluarga, paling sering berolahraga 30 -- 60 menit menjelang berbuka. Waktu ini mendekati waktu makan, sehingga tubuh segera mendapat asupan energi kembali saat berbuka. Intinya sesuaikan dengan kondisi tubuh ya, jangan maksain juga.

(2). Sesuaikan dengan jenis olahraga

Pilih olahraga yang intensitas ringan saja ya gaes. Jenis olahraga saat puasa yang aman dilakukan di antaranya: jogging, yoga, pilates, bersepeda dan renang. Khusus berenang ini, pastikan jangan mengusung semboyan "Sambil Menyelam Minum Air" loh ya.

Jangan memaksakan diri untuk menambah intensitas atau durasi olahraga jika Anda merasa tubuh sudah tidak mampu melakukannya.

(3). Jaga asupan makanan dan Kebutuhan Air Mineral

Jangan sampai dehidrasi ya. Kita butuh asupan air mineral yang cukup, ketika sahur dan berbuka. Untuk mencegah dehidrasi terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan. Asupan cairan harian yang disarankan adalah 1,5 -- 2 liter per hari. Kita bisa mencukupi kebutuhan air minum saat puasa dengan metode 2 -- 4 -- 2, yaitu 2 gelas setelah berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.

Begitu juga dengan asupan makanan bergizi seimbang yang harus kita jaga ketika waktu makan di bulan Ramadan. Usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang dengan porsi yang sesuai, ya.

Selamat menjalankan ibadah Ramadan, dan.... SALAM OLAHRAGA!

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun